FPII Datangi  RSUD Kab Pesawaran: Cari Tau Indentitas Dokter yang Diduga Terlantarkan Pasien Tidak Mampu 

Sabtu, 4 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID Pesawaran | Citra buruk muncul akibat dugaan penelantaran pasien tidak mampu yang dialami oleh seorang wanita berusia 18 tahun, warga Cipadang dengan inisial (CTR), yang nampaknya akan berbuntut panjang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore, sekitar pukul 17.10 WIB, di RSUD Kabupaten Pesawaran. Pada saat itu, sang ibu meminta tolong kepada tetangga yang memiliki mobil untuk mengantarkan anak gadisnya ke rumah sakit.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, pasien tersebut tidak mendapatkan perawatan yang diharapkan dan bahkan terkesan diabaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mendapatkan pertolongan pertama, karena kondisi pasien sudah sangat mengkhawatirkan, ibu pasien memohon dengan sangat kepada dokter agar anaknya segera ditangani. Namun, dengan berbagai alasan, dokter tersebut tetap tidak mau memberikan perawatan.

Baca Juga :  Diduga Pemkab Tangerang Menyalahi Aturan di Ruko 1A Paramount

Bahkan, meskipun pasien dalam kondisi lemah dan merintih kesakitan, tanpa rasa iba, dokter dan perawat jaga malah pergi meninggalkan pasien begitu saja. Mereka terlihat duduk dan berbincang sambil makan cemilan.

Pada Sabtu pagi, 04 Januari 2025, orang tua pasien yang telah membawa anaknya ke rumah sakit lain, saat diwawancarai oleh awak media, mengatakan: “Kemarin itu, Pak, sebenarnya karena mungkin merasa kasihan sama anak saya, perawat laki-laki sudah mau memasang infus, tapi dokter jaga yang saya tidak tahu namanya, wajahnya juga tertutup masker, dengan suara agak keras mengatakan, ‘Jangan dipasang dulu, itu kan belum jelas apakah surat keterangan tidak mampunya aktif atau tidak. Nanti siapa yang akan bertanggung jawab?'”

Baca Juga :  Kolaborasi Bersama Masyarakat, Setu Festival 2024 Berlangsung Semarak

Keprihatinan ini memunculkan pertanyaan besar tentang sikap dokter jaga tersebut. Siapa sebenarnya dia, dan mengapa bisa begitu tega mengabaikan pasien yang benar-benar membutuhkan pertolongan?

Ramainya pemberitaan ini membuat publik, khususnya Lembaga FPII (Forum Pers Independen Indonesia) Kabupaten Pesawaran, penasaran dan bertekad untuk mencari tahu identitas dokter jaga yang bertugas pada Jumat sore, 03 Januari 2025, pukul 17.10 WIB. Apakah dokter ini sengaja bertindak demikian untuk membuat RSUD Kabupaten Pesawaran terlihat sepi pasien dan buruk, ataukah memang ada masalah psikologis pada dokter tersebut, atau mungkin ini merupakan keteledoran dari pihak manajemen RSUD Kabupaten Pesawaran dalam mencari tenaga kesehatan yang kompeten?

Baca Juga :  Tertinggi di Banten, IPM Tangsel Capai 84,16 Lampaui Rata-Rata Nasional di 2024

Lembaga FPII berencana untuk mendalami masalah ini dengan mengirimkan perwakilannya, termasuk Sekretaris FPII bersama tim dan anggota lainnya, untuk mengkonfirmasi aturan yang berlaku, khususnya terkait masalah ini. Mereka juga berencana untuk mendatangi dan menemui Kepala RSUD Pesawaran, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.(Red).

Berita Terkait

Predaran Obat Tramadol dan Exsimer Tanpa Ijin Dari Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Kembali Marak Di Perjual Belikan.
Tiga Wartawan Laporkan Oknum Anggota Polsek Pagedangan Ke Propam Polres Tangsel.
Diduga Pemkab Tangerang Menyalahi Aturan di Ruko 1A Paramount
Proyek Pengerukan Diduga Menyalahgunaan Solar Bersubsidi untuk Proyek Pengurugan di Curug: Pemerintah Harus Peka
Indikasi Markup Dana di Pekon Purwosari Tanggamus: Inspektorat Diharapkan Turun Tangan
Kecelakaan Maut di Malam Pergantian Tahun di Moilong, Pengendara Motor Tewas
Realisasi PBB-P2 dan BPHTB Kota Tangerang Tahun 2024 Tembus Rp1,2 Triliun
Tertinggi di Banten, IPM Tangsel Capai 84,16 Lampaui Rata-Rata Nasional di 2024
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:10 WIB

Predaran Obat Tramadol dan Exsimer Tanpa Ijin Dari Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Kembali Marak Di Perjual Belikan.

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:13 WIB

Tiga Wartawan Laporkan Oknum Anggota Polsek Pagedangan Ke Propam Polres Tangsel.

Minggu, 5 Januari 2025 - 11:26 WIB

Diduga Pemkab Tangerang Menyalahi Aturan di Ruko 1A Paramount

Minggu, 5 Januari 2025 - 11:17 WIB

Proyek Pengerukan Diduga Menyalahgunaan Solar Bersubsidi untuk Proyek Pengurugan di Curug: Pemerintah Harus Peka

Minggu, 5 Januari 2025 - 09:27 WIB

Indikasi Markup Dana di Pekon Purwosari Tanggamus: Inspektorat Diharapkan Turun Tangan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:32 WIB

FPII Datangi  RSUD Kab Pesawaran: Cari Tau Indentitas Dokter yang Diduga Terlantarkan Pasien Tidak Mampu 

Rabu, 1 Januari 2025 - 14:15 WIB

Kecelakaan Maut di Malam Pergantian Tahun di Moilong, Pengendara Motor Tewas

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:13 WIB

Realisasi PBB-P2 dan BPHTB Kota Tangerang Tahun 2024 Tembus Rp1,2 Triliun

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Kapolda Banten Hadiri Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan

Minggu, 12 Jan 2025 - 23:51 WIB