BERITABUANANEWS.ID Jakarta | Masyarakat Perkampungan Industri Kecil( PIK) yang tergabung dalam Forum komunikasi Warga Perkampungan Industri Kecil (FKW-PIK) melakukan unjuk rasa damai ke Kantor UPK PPUKMP di Jl.PIK No. 62,RT.06 RW.10 Kelurahan Penggilingan Kecamatan Cakung Jakarta Timur.
“Adapun misi dari unjuk rasa damai tersebut karena ketidak baikan dari pada pimpinan UPK PPUKMP dalam memimpin warga PIK serta tidak ada sama sekali menunjukkan keberpihakan kepada pengusaha kecil.” kata Ketua Forum Komunikasi Warga Perkampungan Industri Kecilb(FKW-PIK) Dody Chaniago saat orasi pada Rabu pagi, (7/8/2024) .
“Warga sepakat mendesak agar Kepala UPK PPUKMP ,segera dicopot dan diganti dengan yang lebih memperhatikan kepentingan Warga PIK.” tegas Doddy Chaniago.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dody Chaniago memaparkan warga dan pengusaha PIK sudah resah karena pimpinan UPK PPUKMP Pulogadung selalu membuat kebijakan yang semena -mena dan tak pernah sama sekali melakukan kordinasi dengan warga PIK sebelum membuat kebijakan.
“Hasil penelusuran awak media harga sewa lahan yang biasanya perbulan Rp.420.000, naik menjadi Rp. 1200.000,- / bulan, sebagian warga yang takut dengan ancaman akan disegel , apalagi selain tempat usaha, juga tempat tinggal harus membayar dalam keadaan terpaksa.
Sampai saat ini persoalan kenaikan sewa lahan masih dalam persoalan yang belum dapat di selesaikan dengan duduk bersama antara warga PIK dan Pihak Pejabat UPK PPUKMP.
Kepala UPK PPUKMP kebijakannya tidak sesuai dengan ide dasar didirikanya PIK / UMKM“SK GUB.351 tahun 1983”Menarik sewa barak kerja yang tidak sesuai dengan SK GUB No.92 tahun 2003.
Pantauan awak media demonstrasi damai untuk menyampaikan aspirasi dilakukan warga PIK secara terkordinir dijaga ketat oleh Aparat Penegak Hukum dan 5 perwakilan FKW-PIK diminta untuk mediasi. Sampai berita ini ditayangkan Kepala UPK PPUKM Pulogadung Jakarta-Timur belum dapat dikonfirmasi. (Tim/Red).