Anggaran Dana Pengembangan Perpustakaan Diduga Fiktif: Fisik Buku Tidak Ada

BERITABUANANEWS.ID Lampung | SD N 2 Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran menggunakan dana Bos terkait Pengembangan perpustakaan yang dilaporkan baru-baru ini diduga menghadapi masalah serius terkait keabsahan.

Pasalnya saat awak media mencoba mengklarifikasi temuan awal media menunjukkan bahwa meskipun ada alokasi dana yang signifikan untuk pembelian buku dan peralatan perpustakaan, fisik buku yang seharusnya ada di rak tidak ditemukan di lokasi, Senin (05/08/2024) pukul 13.00 WIB.

Adapun dana yang sudah digelontarkan di tahap satu senilai Rp 19.983.200 dan tahap dua senilai Rp 52.746.000.

Investigasi yang dilakukan oleh tim media bahwa sejumlah besar dana telah dicairkan untuk pengadaan buku dan materi perpustakaan. Namun, setelah pemeriksaan fisik, ditemukan bahwa tidak ada katalog atau inventaris yang sesuai dengan laporan pengeluaran.

Salam Kepala sekolah (Kepsek) SD N 2 Teluk Pandan saat bersama media menjelaskan bahwa dirinya baru menjabat dan belum sepenuhnya mengetahui keseluruhan.

“Serah terima jabatan dari Kepsek sebelumnya di pertengahan tahun 2023 artinya kebijakan masih ada kendali terkait dana bos dan saya hanya meneruskan dari hasil proses Arkas,” jelasnya.

Tim media mengindentifikasi adanya dugaan penyimpangan atau ketidaksesuaian dan berupaya memastikan bukti fisik buku yang sudah dianggarkan, namun saat berada di ruang perpustakaan belum ditemukan bukti dan diduga adanya fiktif.

Berdasarkan bukti yang didapat, Gerakan Media Ormas dan Lembaga (Gamol) memberikan tanggapannya terkait temuan tersebut. Ketua Gamol inisial (Cak) menyampaikan bahwa hal ini harus di tanggapi dengan serius hingga fisik buku benar-benar tersalurkan dengan baik dan berharap kejelasan agar tidak menjadi sebuah persoalan dikemudian hari.

“Pembelanjaan dana bos harus tersalurkan dengan baik dan direalisasikan kepada murid, jika fisik buku di tahun 2023 tidak ada artinya tidak dibelanjakan,” ungkapnya.

“Alasan kami mengungkapkan demikian agar hal tersebut tidak menjadikan persoalan baru yang perlu kita ketahui bahwa kepsek tersebut adalah Korcam pendidikan Teluk Pandan,” pungkasnya.(Asn/Red).