Segala yang dilakukan oleh para politisi dan kandidat Capres-Cawapres 2024 akan menjadi catatan sejarah. Segala yang diucapkan, dilakukan, sengaja atau tidak, penuh kesadaran atau di luar kesadaran, akan direkam baik oleh publik. Di era digital ini, dalam hitungan detik, rekaman itu bisa menyebar dengan cepat, dan bisa berdampak buruk.
Jejak-jejak digital memang luar biasa. Semua bisa dilacak dengan mudah. Oleh karenanya, semua pihak wajib hati-hati dalam berucap dan bertindak. Apalagi untuk kandidat Capres-Cawapres. Video-video amatiran bisa jadi masalah besar. Apalagi jika sudah masuk ke sebuah dunia baru: dunia warganet.
Dulu, yang merekam acara kontestan Pilpres hanya wartawan kamera. Sekarang, jutaan kamera yang hadir di suatu acara merekam semuanya. Semua mengalir tanpa editan dan tanpa sensoran. Apalagi saat hasil rekaman dan jepretan diunggah di akun pribadi mereka. Jadi, sekarang tidak mudah lagi main drama atau rekayasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dunia semakin terbuka. Para pejabat publik, tokoh publik, telanjang di mata publik. Tidak mudah berjaga image. Politisi yang masih jaim bisa habis terbabat. Oleh karenanya, mereka wajib siaga dan hati-hati.
Tentu di sini bukan harus jadi tokoh publik yang jago rekayasa, tapi harus bisa menjadi seorang yang segala perbuatannya apa adanya. Dan publik menyukai, karena kesahajaan dan keapaadaannya. Rakyat sudah cerdas mengidentifikasi, mana yang pencitraan dan mana yang bawaan dari lahir sudah baik.
Tidak mudah memang menjadi figur yang mengalir alami, karena memang jumlah yang punya akhlak baik itu sedikit. Tapi, harus dicoba. Harus mau berubah, karena zaman sudah berubah. Harus mengerti sandi-sandi komunikasi dengan seluruh jaringan media publik.Di era milenial ini, jumlah influencer dan endorser tumbuh begitu cepat. Banyak tokoh-tokoh yang lahir karena ia menjadi seorang dengan jutaaan subscribers YouTube atau jutaan followers Twitter, Facebook, dan Instagram. Berbaik-baiklah sama mereka dengan menunjukkan perilaku yang baik.
Penulis : Budi Rahman Hakim
Sumber Berita : rm.id