Jelang Pilkada Serentak, Polda Banten Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Maung 2024

Selasa, 20 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID Serang | Dalam rangka menjelang pelaksanaan Operasi Mantap Praja Maung Tahun 2024, Polda Banten menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, yang bertempat di Aula Pendopo Gubernur Banten pada Selasa (20/08).

Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Banten. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Banten Al Muktabar beserta perwakilan Forkopimda Provinsi Banten lainnya.

Dalam sambutannya Kapolda Banten mengatakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Maung 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di wilayah hukum Polda Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rakor Lintas sektoral ini dilaksanakan untuk melihat kesiapsiagaan dari seluruh jajaran dan instansi terkait pada pelaksanaan kegiatan operasi kepolisian mandiri kewilayahan Mantap Praja Maung 2024 dengan harapan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dalam rangka mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan demokratis,” ucap Kapolda.

Baca Juga :  Presiden RI Joko Widodo: Pabrik Bahan Anoda Baterai Diresmikan

Kapolda menjelaskan sesuai arahan Presiden RI bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama, salah satunya adalah Pilkada 2024 yang akan menjadi tantangan demokrasi indonesia sekaligus sebagai titik penentu masa depan bangsa.

“Melihat pentingnya hal tersebut maka seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi guna mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024, dalam konteks ini Polri sebagai penanggungjawab kemamanan dalam negeri berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada 2024,” jelas Kapolda.

Baca Juga :  Benyamin-Pilar Naiki Tank Menuju Upacara Peringatan HUT ke-79 RI Tingkat Tangsel

Selanjutnya Kapolda menerangkan hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan terpadu dan komperhensif mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan penyelenggara Pilkada, TNI, Pemda, masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi pilkada serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai dan demokratisdemokratis.

“Polda Banten menggelar operasi Kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi Mantap Praja Maung 2024 yang akan dilaksanakan selama 117 hari dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum yang juga didukung oleh kegiatan intelijen untuk mengamankan setiap tahapan Pilkada,” jelasnya.

“Pada implementasinya akan dilakukan pergelaran personel di lapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat Polda dan Polres, yang melibatkan 5.059 personel Polri, 1.501 personel TNI, serta 21.424 personil Linmas untuk mengamankan 10.712 lokasi TPS,” ujar Kapolda.

Baca Juga :  Presiden Jokowi adakan Pertemuan Gubernur Seluruh Indonesia di Istana Garuda IKN

Diakhir Kapolda menegaskan kepada seluruh jajaran dan instansi terkait, untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pilkada dengan sebaik baiknya agar dapat memberikan rasa aman kepada penyelenggara dan masyarakat peserta pilkada, sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

“Saya tegaskan kepada seluruh personel Polri dan ASN agar tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada salah satu calon peserta Pilkada maupun kelompok tertentu selama berlangsungnya seluruh tahapan Pilkada serentak 2024,” tutup Kapolda Banten. (Bidhumas)

Berita Terkait

Akhirnya Kepala ATR/BPN Kabupaten Tangerang Angkat Bicara, Setelah Masyarakat Hajar dengan Sindiran Karangan Bunga
ATR/BPN Kabupaten Tangerang Dipermalukan: Karangan Bunga Sindir Matinya SOP dan Rasa Keadilan
Hampir Dua Tahun Tanpa Kejelasan Dan Kepastian, Diduga Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang Sangat Buruk
Bobrok! Proyek U-Ditch di Kecamatan Curug Dikerjakan CV Kembar Jaya Abadi Diduga Asal Jadi, Anggaran Rp 79,8 Juta Dipertanyakan
Pengaspalan Jalan Hotmix di Kampung Pabuaran Rampung, Warga Apresiasi H. Sobri dari Gerindra
CV Kosambi Ceria Asih Diduga Mark‑Up Proyek SDN Curug 1 Dengan Anggaran Rp 472 Juta
Pemkot Tangsel Bedah Jalan Griya Loka Raya: Di Betonisasi hingga 4,2 Kilometer
DPRD Setujui Rancangan Perjanjian Kerja Sama Penanganan Sampah Pemkot Tangsel dengan Pemkab Pandeglang
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:13 WIB

Akhirnya Kepala ATR/BPN Kabupaten Tangerang Angkat Bicara, Setelah Masyarakat Hajar dengan Sindiran Karangan Bunga

Senin, 29 September 2025 - 15:29 WIB

ATR/BPN Kabupaten Tangerang Dipermalukan: Karangan Bunga Sindir Matinya SOP dan Rasa Keadilan

Minggu, 28 September 2025 - 15:41 WIB

Hampir Dua Tahun Tanpa Kejelasan Dan Kepastian, Diduga Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang Sangat Buruk

Jumat, 19 September 2025 - 09:33 WIB

Bobrok! Proyek U-Ditch di Kecamatan Curug Dikerjakan CV Kembar Jaya Abadi Diduga Asal Jadi, Anggaran Rp 79,8 Juta Dipertanyakan

Rabu, 10 September 2025 - 20:09 WIB

Pengaspalan Jalan Hotmix di Kampung Pabuaran Rampung, Warga Apresiasi H. Sobri dari Gerindra

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:41 WIB

CV Kosambi Ceria Asih Diduga Mark‑Up Proyek SDN Curug 1 Dengan Anggaran Rp 472 Juta

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:45 WIB

Pemkot Tangsel Bedah Jalan Griya Loka Raya: Di Betonisasi hingga 4,2 Kilometer

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:34 WIB

DPRD Setujui Rancangan Perjanjian Kerja Sama Penanganan Sampah Pemkot Tangsel dengan Pemkab Pandeglang

Berita Terbaru