ATR/BPN Kabupaten Tangerang Dipermalukan: Karangan Bunga Sindir Matinya SOP dan Rasa Keadilan

Senin, 29 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID,Tangerang | ATR/BPN Kabupaten Tangerang dipermalukan publik. Di tengah peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (September 2025), kantor pertanahan ini bukan disambut ucapan selamat, melainkan dihujani karangan bunga duka. Tulisan yang terpampang begitu menusuk: “Turut Berduka Citra Atas Wafatnya Standar Operasional Prosedur Pelayanan ATR/BPN Kabupaten Tangerang” dan “Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Rasa Keadilan Pada Pelayanan ATR/BPN Kabupaten Tangerang.”

Sindiran keras ini bukan tanpa sebab. Kekecewaan masyarakat memuncak setelah permohonan pembatalan empat sertifikat tanah di Kecamatan Cisauk yang diajukan sejak Februari 2024 tak kunjung diselesaikan. Bukannya memberi kepastian hukum, ATR/BPN Kabupaten Tangerang justru membuat geger dengan pernyataan bahwa berkas resmi tersebut hilang.

Baca Juga :  Ironis, Paket Sembako Murah Warga di Borong Pegawai Pemerintah

Empat berkas itu terdaftar dengan tanda terima resmi nomor 664/KPT/II/2024, 665/KPT/II/2024, 666/KPT/II/2024, dan 667/KPT/II/2024. Namun, hingga hampir dua tahun, pemohon hanya diberi ketidakpastian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kuasa hukum pemohon, Erik Setiadi, S.H., mengaku sudah enam kali mendatangi kantor BPN. Ironisnya, baru pada kedatangan keenam dirinya diterima oleh tiga pegawai berinisial NT, PE, dan AF. Hasil yang didapat pun mengejutkan: berkas permohonan dinyatakan hilang.
“Padahal, hampir dua tahun tidak ada satu pun konfirmasi dari ATR/BPN bahwa berkas itu hilang. Kami baru diberitahu setelah terus mendesak. Ini jelas pelecehan terhadap hak masyarakat,” tegas Erik, Jumat (29/9/2025).

Baca Juga :  Wali Kota Benyamin Raih Penghargaan: Komitmen Tinggi Pembiayaan dan Pengembangan Sektor Air Minum

Lebih jauh, Erik mengungkap pihak BPN sempat berjanji akan memberikan surat balasan dalam waktu seminggu. Namun hingga kini, janji itu tak pernah ditepati. “Sudah berulang kali kami ingatkan lewat WhatsApp, tapi nihil tindak lanjut. Ini pelayanan bobrok dan sangat tidak profesional,” ujarnya geram.

Nada serupa datang dari aktivis Tangerang Raya, Rohim Matullah, S.H., M.H., M.M., yang turut hadir dalam pertemuan dengan pihak BPN pada 12 September 2025. Ia menilai ATR/BPN Kabupaten Tangerang menunjukkan sikap abai dan saling lempar tanggung jawab.
“Berkas dinyatakan hilang, tapi anehnya mereka malah meminta kami menyerahkan ulang fotokopi berkas yang sudah hilang. Ini bukan sekadar janggal, tapi bentuk pelecehan administrasi,” tandas Rohim.

Baca Juga :  Diduga Oknum Kepala Desa Gunung jaya Pakai Ijazah Palsu Tidak Tersentuh Hukum, Padahal Itu Termasuk Unsur Pidana Murni

Rohim mendesak pimpinan BPN Kabupaten Tangerang untuk bertanggung jawab penuh dan melakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja bawahannya.
“Kalau standar operasional prosedur saja sudah mati, bagaimana masyarakat bisa percaya masih ada rasa keadilan di institusi ini?” pungkasnya.

Kasus Cisauk ini menjadi potret nyata buruknya pelayanan pertanahan di Kabupaten Tangerang. Alih-alih memberi kepastian hukum, BPN justru menghadirkan ketidakpastian yang merobek kepercayaan publik. Dan kini, lewat karangan bunga sindiran, masyarakat seolah menabuh genderang duka: SOP dan rasa keadilan telah dikubur oleh ATR/BPN Kabupaten Tangerang.

Penulis : Red

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Soroti Dugaan Pungli, DPP LIBAS Surati ATR/BPN Kabupaten Tangerang
Pelaku Penganiayaan Berat di Tangkap Polisi di Pandeglang
Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Unpam Melakukan Sosialisasi Dampak Screen Time
Kapolda Banten Dampingi Wakil Presiden RI dalam Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tangerang
Akhirnya Kepala ATR/BPN Kabupaten Tangerang Angkat Bicara, Setelah Masyarakat Hajar dengan Sindiran Karangan Bunga
Hampir Dua Tahun Tanpa Kejelasan Dan Kepastian, Diduga Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang Sangat Buruk
Mengenang Almarhum Buhari, Dalam Kondisi Sakit, Tetap Semangat Memimpin FPII Tolitoli
Presiden Prabowo Subianto Akan Berpidato Di Majelis Umum Ke-80 PBB: Urutan Ketiga Setelah Presiden Lula Dan Presiden Trump
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 23:24 WIB

Soroti Dugaan Pungli, DPP LIBAS Surati ATR/BPN Kabupaten Tangerang

Selasa, 4 November 2025 - 18:57 WIB

Pelaku Penganiayaan Berat di Tangkap Polisi di Pandeglang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:24 WIB

Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Unpam Melakukan Sosialisasi Dampak Screen Time

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Kapolda Banten Dampingi Wakil Presiden RI dalam Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tangerang

Selasa, 30 September 2025 - 15:13 WIB

Akhirnya Kepala ATR/BPN Kabupaten Tangerang Angkat Bicara, Setelah Masyarakat Hajar dengan Sindiran Karangan Bunga

Senin, 29 September 2025 - 15:29 WIB

ATR/BPN Kabupaten Tangerang Dipermalukan: Karangan Bunga Sindir Matinya SOP dan Rasa Keadilan

Minggu, 28 September 2025 - 15:41 WIB

Hampir Dua Tahun Tanpa Kejelasan Dan Kepastian, Diduga Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang Sangat Buruk

Sabtu, 27 September 2025 - 11:58 WIB

Mengenang Almarhum Buhari, Dalam Kondisi Sakit, Tetap Semangat Memimpin FPII Tolitoli

Berita Terbaru