Antisipasi Banjir, Pemkot Tangsel Siagakan 82 Stasiun Pompa

Minggu, 4 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID Ciputat | Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan pengoptimalan dalam rangka pengendalian banjir. Setelah membangun 9 tandon, dan penambahan kapasitas sungai, Pemkot Tangsel menyiagakan 82 stasiun pompa banjir.

Dijelaskan Wali Kota Benyamin Davnie, penanganan banjir yang dilakukan merupakan upaya berkelanjutan. Salah satunya menyiagakan stasiun pompa banjir.

Ia menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) untuk selalu memastikan stasiun pompa dalam kondisi baik dan optimal, termasuk menyiagakan para petugas piket pompa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah instruksikan Dinas PU untuk terus siaga bahwa stasiun pompa dalam kondisi baik. Saya minta cek terus, agar jangan sampe ini rusak atau gak berfungsi pas lagi hujan besar,” terangnya, pada Sabtu (03/08/2024).

Baca Juga :  Pemerintah Terus Perkuat Fundamental Transformasi Digital

Sementara itu, disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Robby Cahyadi, bahwa langkah penyiagaan stasiun pompa banjir terus dilakukan dan dioptimalkan. Ia menerangkan, petugas piket juga terus siaga selama 24 jam, agar genangan banjir dapat terkendalikan.

Terkait stasiun pompa, dari 82 stasiun pompa yang dimiliki Pemerintah Kota Tangerang Selatan, sebanyak 67 stasiun pompa telah menggunakan pompa listrik, dan sisanya menggunakan diesel.

“Kami juga menyiagakan alat berat excavator long arm 4 unit, amphibius excavator 2 unit serta excavator biasa ada 4 unit,” ujarnya.

Baca Juga :  Olempiade Paris 2024, Presiden Apresiasi Dua Atlit Indonesia dapat Medali Emas

Lebih lanjut kata beliau, yang menjadi persoalan dasar di suatu wilayah terjadi banjir, salah satunya akibat berkurangnya ruang terbuka hijau. Belum lagi, kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan, bahkan dibuang ke tempat-tempat aliran sungai.

“Upaya pengendalian banjir ini upaya bersama, masyarakat juga diharapkan mampu menjaga daerahnya, serta tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya.

Ke depan, DSDABMBK terus melanjutkan program penanganan banjir di Kota Tangsel. Beberapa pekerjaan merupakan lanjutan untuk menyelesaikan titik-titik banjir yang memang dilakukan secara bertahap.

Proyek pekerjaan tersebut di antaranya, pembangunan turap Kali Ciputat Segmen Perumahan Nuri dan Revitalisasi Bendungan Ciputat, penanganan banjir di Perumahan Citra Kencana Legoso dan Legoso Raya, pembangunan tandon Perumahan Sarana Indah Permai, pembangunan turap Kali Ciater Hilir Segmen Graha Mas Serpong, Long Storage Perumahan Kuricang, lanjutan pembangunan turap Kali Ciater Hilir outlet Tandon Lengkong Karya, dan lanjutan Long Storage di Perumahan Ciater Permai.

Baca Juga :  Gratis, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Siapkan Skema Badal Lontar Jumrah

“Tak hanya itu, kita juga membuat tampungan air secara memanjang dengan memanfaatkan lahan jalan. Jadi saluran untuk menampung sebagian debit air banjir akan ada di bawah jalan atau long storage,” terangnya.

Hal ini juga sudah dilakukan di beberapa lokasi yang diintegrasikan dengan stasiun pompa banjir. Serta, memperbanyak kolam-kolam retensi pada skala lingkungan dan secara bertahap melakukan penertiban bangunan-bangunan yang melanggar garis sempadan sungai.(Tim/Red).

Berita Terkait

Akhirnya Kepala ATR/BPN Kabupaten Tangerang Angkat Bicara, Setelah Masyarakat Hajar dengan Sindiran Karangan Bunga
ATR/BPN Kabupaten Tangerang Dipermalukan: Karangan Bunga Sindir Matinya SOP dan Rasa Keadilan
Hampir Dua Tahun Tanpa Kejelasan Dan Kepastian, Diduga Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang Sangat Buruk
Bobrok! Proyek U-Ditch di Kecamatan Curug Dikerjakan CV Kembar Jaya Abadi Diduga Asal Jadi, Anggaran Rp 79,8 Juta Dipertanyakan
Pengaspalan Jalan Hotmix di Kampung Pabuaran Rampung, Warga Apresiasi H. Sobri dari Gerindra
CV Kosambi Ceria Asih Diduga Mark‑Up Proyek SDN Curug 1 Dengan Anggaran Rp 472 Juta
Pemkot Tangsel Bedah Jalan Griya Loka Raya: Di Betonisasi hingga 4,2 Kilometer
DPRD Setujui Rancangan Perjanjian Kerja Sama Penanganan Sampah Pemkot Tangsel dengan Pemkab Pandeglang
Berita ini 34 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:13 WIB

Akhirnya Kepala ATR/BPN Kabupaten Tangerang Angkat Bicara, Setelah Masyarakat Hajar dengan Sindiran Karangan Bunga

Senin, 29 September 2025 - 15:29 WIB

ATR/BPN Kabupaten Tangerang Dipermalukan: Karangan Bunga Sindir Matinya SOP dan Rasa Keadilan

Minggu, 28 September 2025 - 15:41 WIB

Hampir Dua Tahun Tanpa Kejelasan Dan Kepastian, Diduga Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang Sangat Buruk

Jumat, 19 September 2025 - 09:33 WIB

Bobrok! Proyek U-Ditch di Kecamatan Curug Dikerjakan CV Kembar Jaya Abadi Diduga Asal Jadi, Anggaran Rp 79,8 Juta Dipertanyakan

Rabu, 10 September 2025 - 20:09 WIB

Pengaspalan Jalan Hotmix di Kampung Pabuaran Rampung, Warga Apresiasi H. Sobri dari Gerindra

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:41 WIB

CV Kosambi Ceria Asih Diduga Mark‑Up Proyek SDN Curug 1 Dengan Anggaran Rp 472 Juta

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:45 WIB

Pemkot Tangsel Bedah Jalan Griya Loka Raya: Di Betonisasi hingga 4,2 Kilometer

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:34 WIB

DPRD Setujui Rancangan Perjanjian Kerja Sama Penanganan Sampah Pemkot Tangsel dengan Pemkab Pandeglang

Berita Terbaru