BADUNG – Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir, berpengaruh terhadap menurunnya kunjungan wisatawan ke pantai Kuta.
Salah seorang pedagang di kawasan pantai Kuta, Nyoman Sumantra (38) mengatakan, penyebaba sepinya pengunjung pantai Kuta akibat cuaca buruk. Saat liburan natal dan tahun baru (Nataru), curah hujan di Kabupaten Badung, Bali cukup tinggi disertai angin cukup kencang.
“Kondisi cuaca buruk di kawasan pantai Kuta saat ini lagi kurang baik. Kalangan pedagang juga sepi pembeli karena wisatawan yang datang berkurang,” kata Nyoman Sumantra, Minggu (25/12/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Nyoman, pedangang sendiri berencana membuka lapak mereka jika kondisi cuaca membaik. “Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang, membuat wusatawan enggan menghabiskan libur nataru di pantai Kuta,” tegasnya.
Sementara, salah satu wisatawan asal Yogyakarta, Santoso (46) mengaku tidak bisa menikmati libur nataru di kawasan pantai Kuta karena cuca buruk.
Menyiasati kondisi cuaca yang kurang bersahabat, Santoso berencana memperpanjang masa liburan mereka di Bali. “Rencananya kami akan menambah masa libur di Bali. Setelah Kuta, kami akan berpindah lokasi ke kawasan Ubud hingga pergantian tahun,” tutur Santoso.
Menurut Santoso, kondisi cuaca buruk saat ini tidak hanya dirasakan oleh dirinya dan keluarga tapi hampir semua wisatawan yang berlibur diBali.
“Melihat kondisi cuaca seperti ini, kita tetap waspada di lokasi wisata sehingga tetap aman saat berlibur di Bali,” pungkasnya.