Pemkot Tangsel Antisipasi Mahasiswa Terjerat Pinjol, Berikan Bantuan Pendidikan Semester Akhir

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID Tangerang | Pemerintah Kota Tangerang Selatan, di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan kembali memberikan bantuan pendidikan untuk mahasiswa semester akhir.

Wali Kota Benyamin menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk meringankan beban mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka tanpa harus mengambil pinjaman online (pinjol) yang kerap kali mencekik.

“Saya sering membaca di media sosial dan berita bahwa banyak mahasiswa di luar sana, di luar Tangerang Selatan yang terjerat pinjaman online untuk melunasi uang kuliah,”ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari situ, saya berpikir mengapa tidak Pemerintah Kota (Tangsel) mengalokasikan anggaran untuk membantu mahasiswa, khususnya yang sedang mengerjakan tugas akhir,”ujar Benyamin.

Baca Juga :  Minta Dukungan Masyarakat, Polda Jabar Buka Hotline untuk Kasus Vina Cirebon

Hal ini disampaikan Benyamin usai membuka acara dan pemberian bantuan pendidikan secara simbolis di Auditorium Utama Gedung Puspitek, Setu pada Rabu (07/08/2024).

Bantuan pendidikan ini menyasar mahasiswa yang sedang menyiapkan tugas akhir atau skripsi, biasanya pada semester delapan. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini adalah Rp3,75 miliar.

“Target kita adalah 1.000 mahasiswa, namun tahun ini baru sekitar 606 penerima. Sisanya, 394 mahasiswa, akan kami lanjutkan tahun 2025 mendatang,” jelasnya.

Benyamin menekankan bahwa bantuan ini terbuka bagi mahasiswa asal Tangsel yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu, dengan kampus yang boleh berada di luar Tangsel, bahkan luar negeri.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Berikan Apresiasi kepada Atlet Paralimpiade Paris 2024

“Syaratnya, mahasiswa harus memiliki KTP Tangsel. Bantuan ini sebesar Rp7.500.000 untuk semester akhir,” tambahnya.

Selain membantu mahasiswa, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah di Tangsel.

“Saya menargetkan rata-rata lama sekolah menjadi 14 tahun, dari SD hingga minimal D2. Kami berharap ini bisa meningkatkan jumlah lulusan S1 secara bertahap,” kata Benyamin.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Tangsel Deden Deni menambahkan, pemberian simbolis hari ini merupakan tahap kedua pemberian bantuan pendidikan tersebut.

“Tahun kemarin kami memberikan 140 bantuan, dan tahun ini 466. InsyaAllah, sisanya akan kami selesaikan tahun depan,” ujar Deden.

Baca Juga :  Sambut HUT RI ke 79, Pemerintah Kabupaten Tangerang Adakan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Secara Gratis

Deden juga menjelaskan bahwa meski persyaratannya mudah, tetapi pemberian bantuan pendidikan ini nantinya tetap akan dikoordinasikan dengan pihak kampus terkait, agar dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk biaya pendidikan.

“Teknisnya, uang akan ditransfer ke rekening mahasiswa melalui persetujuan kampus untuk memastikan dana digunakan sesuai kebutuhan mereka di kampusnya,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, Pemkot Tangsel berharap dapat mencegah mahasiswa terjerat pinjaman online dan memastikan mereka dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik. “Mudah-mudahan program ini berlanjut, meskipun sifatnya bantuan pendidikan, bukan beasiswa penuh,” tutup Deden.(Tim/Red).

Berita Terkait

Gubernur Banten Andra Soni: Kolaborasi Seluruh Pihak Kunci Selesaikan Permasalahan Masyarakat
Bazar Murah Ramadan di Setu, Pilar: Ringankan Beban Masyarakat
Peran TP PKK dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Hj. Rismawati Maesyal Rasyid Siap Beraksi
Bupati Tangerang Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Balaraja Antusias
Besi Non-SNI dalam Pembangunan Balai Warga: Berbahaya dan Merugikan
Retreat Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030: 19 Kepala Daerah Kurang Sehat Tetap Semangat Hadir
SEJARAH BARU DIUKIR: PRESIDEN PRABOWO LANTIK 961 KEPALA DAERAH SECARA SERENTAK
Terbongkar! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Tahun 2024 Diselidiki
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 02:52 WIB

Gubernur Banten Andra Soni: Kolaborasi Seluruh Pihak Kunci Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:40 WIB

Bazar Murah Ramadan di Setu, Pilar: Ringankan Beban Masyarakat

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:41 WIB

Peran TP PKK dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Hj. Rismawati Maesyal Rasyid Siap Beraksi

Selasa, 4 Maret 2025 - 22:35 WIB

Bupati Tangerang Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Balaraja Antusias

Sabtu, 1 Maret 2025 - 00:30 WIB

Besi Non-SNI dalam Pembangunan Balai Warga: Berbahaya dan Merugikan

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:55 WIB

Retreat Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030: 19 Kepala Daerah Kurang Sehat Tetap Semangat Hadir

Kamis, 20 Februari 2025 - 20:35 WIB

SEJARAH BARU DIUKIR: PRESIDEN PRABOWO LANTIK 961 KEPALA DAERAH SECARA SERENTAK

Selasa, 11 Februari 2025 - 01:38 WIB

Terbongkar! Kejari Tangerang Gerebek Kantor DPMPD, Dugaan Korupsi APBDes Tahun 2024 Diselidiki

Berita Terbaru