JABARINSIDE.COM, Bogor | Rabu (22/2/2024), sebanyak 130 sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor melakukan mogok kerja. Aksi ini menyebabkan sekitar 500 ton sampah di Kota Bogor tidak terangkut sesuai jadwal.
Pantauan dilaporkan oleh jabarinside.com, truk-truk sampah yang biasanya beroperasi mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga terlihat terparkir di halaman kantor DLH Kota Bogor. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Deni Wismanto, mengonfirmasi bahwa kegiatan pengangkutan sampah hari ini terhenti karena aksi mogok kerja para sopir truk sampah.
Deni menyatakan, “Untuk sementara terhenti. Hari ini memang terhenti, mudah-mudahan secepatnya mendapatkan solusi. Sampah per hari 400-500 ton. Berarti 500 ton tidak terangkut.” Situasi ini menimbulkan dampak signifikan terhadap pengelolaan sampah di Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
DLH Kota Bogor dan perwakilan sopir truk sampah saat ini sedang berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin, agar aktivitas pengangkutan sampah dapat kembali normal. Publik diharapkan dapat memahami kondisi ini dan bersabar dalam menunggu penyelesaian permasalahan yang sedang terjadi.(wld)