Perusahaan Makanan AS Hormel Caplok 29% Saham Garudafood

Sabtu, 17 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana stand Garuda Food saat pameran Trade Expo Indonesia di Tangerang Selatan (11/10). (Foto: )

Suasana stand Garuda Food saat pameran Trade Expo Indonesia di Tangerang Selatan (11/10). (Foto: )

JAKARTA – Pemegang saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yakni Pelican Company Limited menjual sahamnya kepada Hormel Foods Corporation (HFIC), perusahaan makanan asal Amerika Serikat (AS) sebanyak 10,76 miliar saham atau setara 29,185% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. Aksi ini menjadi tanda perluasan kemitraan Garudafood dengan Hormel Foods Coporation.

Presiden Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Hardianto Atmadja menjelaskan, transaksi jual beli saham Garudafood dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di mana beberapa pemegang saham menjual sahamnya kepada Hormel Foods International Corporation (HFIC), perusahaan makanan yang masuk dalam kelompok Fortune 500 dan terdaftar di Bursa Efek New York (NYSE).

Baca Juga :  Sumedang dan Kuningan Perkuat Kerjasama Ekspor Mangga Gedong Gincu Ke Jepang

“Di antara pemegang saham penjual merupakan partner finansial/investor kami yaitu Pelican Company Limited (Pelican) yang berinvestasi di Garudafood pada 2018. Pelican telah mendukung perseroan dan manajemen untuk meningkatkan kinerja bisnisnya melalui perbaikan operasional dan mencari peluang untuk pengembangan bisnis perseroan,” kata jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat 16/12/22).

Dia mengatakan transaksi ini juga akan memperluas kemitraan Garudafood dengan Hormel Foods Corporation setelah pendirian perusahaan patungan yaitu PT Hormel Garudafood Jaya, untuk bisnis non-daging di Indonesia pada 2019 dengan Hormel Foods Asia Pacific Pte. Ltd, anak perusahaan lainnya yang sepenuhnya dimiliki oleh Hormel Foods Corporation.

Hormel Foods memiliki pengalaman lebih 130 tahun sehingga Garudafood dapat belajar sehingga membuka peluang pertumbuhan.

Hingga kuartal III 2022, Garudafood berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 7,82 triliun atau naik 22,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,36 triliun. Kategori makanan dalam kemasan menjadi penopang pertumbuhan pendapatan dengan kontribusi sebesar 87,8%, disusul segmen minuman berkontribusi 12,3%.

Baca Juga :  Klaim Asuransi Kredit Meroket 83,5% Tembus Rp 8,10 Triliun

Pertumbuhan penjualan tersebut dikontribusikan kategori makanan dalam kemasan yang memberikan sumbangsih sebesar 87,8% dari seluruh porsi penjualan perseroan, dengan pertumbuhan 24,5%. Sedangkan untuk kategori minuman tercatat tumbuh 12,3%.

Dengan kinerja positif tersebut, perseroan berhasil mengantongi untung sebesar Rp 278,3 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar Rp 97,5 miliar dibanding dengan dengan semester pertama 2022 sebesar Rp180,8 miliar.

(Red)

Berita Terkait

Pj Bupati Tangerang Andi Ony: Produk UMKM Topi Bambu Bisa Mendunia
Pemkab Tangerang Gelar Bazar Murah Di Alun-Alun Tigaraksa
Pameran Bonsai Merdeka di Tangsel, Benyamin; Ajang Apresiasi Seni dan Lingkungan Hidup
Sumedang dan Kuningan Perkuat Kerjasama Ekspor Mangga Gedong Gincu Ke Jepang
PHK Massal di PT Sepatu Bata Tbk, Refleksi Fenomena Industri di Jawa Barat
Neraca Dagang RI Surplus, Tanda Rupiah Menguatkah!
Pertalite Dihapus & Muncul Pertamax Green, Ini Alasannya
Perjuangan Melarang Ekspor Bijih Nikel, Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut di Tengah
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 08:51 WIB

Pj Bupati Tangerang Andi Ony: Produk UMKM Topi Bambu Bisa Mendunia

Rabu, 4 September 2024 - 01:28 WIB

Pemkab Tangerang Gelar Bazar Murah Di Alun-Alun Tigaraksa

Minggu, 1 September 2024 - 21:18 WIB

Pameran Bonsai Merdeka di Tangsel, Benyamin; Ajang Apresiasi Seni dan Lingkungan Hidup

Senin, 13 Mei 2024 - 11:15 WIB

Sumedang dan Kuningan Perkuat Kerjasama Ekspor Mangga Gedong Gincu Ke Jepang

Kamis, 9 Mei 2024 - 22:57 WIB

PHK Massal di PT Sepatu Bata Tbk, Refleksi Fenomena Industri di Jawa Barat

Senin, 18 September 2023 - 07:56 WIB

Neraca Dagang RI Surplus, Tanda Rupiah Menguatkah!

Senin, 4 September 2023 - 18:24 WIB

Pertalite Dihapus & Muncul Pertamax Green, Ini Alasannya

Kamis, 1 Juni 2023 - 12:54 WIB

Perjuangan Melarang Ekspor Bijih Nikel, Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut di Tengah

Berita Terbaru