BERITABUANANEWS.ID. | Cilegon, – Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto melakukan peninjauan ke Pos Pengamanan dan Pelabuhan ASDP Merak untuk memastikan kesiapan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Senin. (24/03/2025).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur dan fasilitas pendukung telah siap untuk menghadapi arus mudik yang diprediksi akan sangat padat.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Banten didampingi oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, Perwakilan Kemenkopolhukam Brigjen Pol Desman Sujaya Tarigan, dan PJU Polda Banten. Mereka melakukan peninjauan secara langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami telah melakukan pengecekan di Pelabuhan Merak, mencakup Dermaga 1 hingga 7. Saat ini, situasi penyeberangan berjalan lancar dan arus kendaraan masih dalam kondisi normal,” ujar Kapolda Banten.
Operasi Ketupat Maung 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Tiga pelabuhan utama di Banten, yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan BBJ, dan Pelabuhan Ciwandan Cilegon, akan menjadi fokus utama dalam operasi ini.
Untuk memperlancar lalu lintas di pelabuhan, Kapolda Banten menjelaskan bahwa telah ditetapkan skema pembagian arus kendaraan.
“Kami telah menetapkan skema pembagian arus kendaraan untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas di pelabuhan. ASDP Merak akan digunakan untuk kendaraan roda empat seperti mobil pribadi, pickup, bus kecil maupun besar, serta truk tangki sedang. Sementara itu, Pelindo 2 Ciwandan akan melayani truk Golongan VI.B/VII dan sepeda motor. Adapun BBJ Bojonegara akan diperuntukkan bagi truk Golongan VIII, truk pengangkut sembako, serta truk Golongan IX,” jelas Kapolda Banten.
Selain itu, fasilitas pendukung seperti toilet portabel, rest area, dan buffer zone telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik.
Pemerintah juga menghadirkan UMKM statis maupun mobile untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman para pemudik.
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, sistem ganjil-genap akan diberlakukan pada 27-30 Maret 2025. “Kendaraan yang tidak sesuai aturan ini akan dialihkan ke jalur arteri. Selain itu, delay system akan diterapkan di KM 43 dan KM 68 guna mengatur arus kendaraan dan mencegah penumpukan di jalur tol menuju Pelabuhan Merak,” kata Kapolda Banten.
Tahun ini, tidak ada layanan dermaga eksekutif, dan seluruh tiket penyeberangan berlaku sama tanpa adanya tiket eksekutif.
“Meskipun sebelumnya terjadi insiden di Dermaga 6, layanan penyeberangan tetap berjalan normal. Kami upayakan dalam 1-2 hari ke depan, seluruh kendaraan dapat terlayani melalui jalur depan,” ungkap Kapolda Banten.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Penulis : Red
Editor : Redaktur