Cegah Anemia dan Stunting, Pemkot Tangsel Gencarkan Program Tablet Tambah Darah ke Remaja Putri

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID Ciputat | Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melaksanakan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri, ibu hamil, dan ibu nifas. Program ini bertujuan mencegah anemia serta mendukung penurunan angka stunting di wilayah Tangsel.

Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendalin mengungkapkan bahwa penyakit anemia yang dialami remaja putri akan berdampak pada kesehatan reproduksinya.

“TTD menjadi langkah preventif yang sangat penting dan sebagai upaya penurunan angka stunting,” ucapnya dari keterangan yang didapat, pada Senin (02/12/2024).

Sementara itu, pemberian TTD kepada ibu hamil dilakukan guna menurunkan kasus kehamilan berisiko tinggi serta mencegah kematian ibu dan anak.

Allin menjelaskan bahwa TTD disediakan secara gratis bagi sasaran program dengan mekanisme pemberian melalui puskesmas dan posyandu. Bagi remaja putri, pemberian TTD melibatkan kerja sama antara puskesmas dan sekolah, serta diakses melalui posyandu remaja.

Baca Juga :  ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel

“Dinkes Tangsel juga melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, DP3AP2KB, serta Kemenag dalam memastikan kelancaran program,” ujarnya.

Remaja putri dengan Hemoglobin (Hb) normal mendapat TTD sekali seminggu, sedangkan remaja pengidap anemia akan menjalani terapi intensif hingga kadar Hb kembali normal.

“Untuk ibu hamil, TTD diberikan satu kali sehari jika Hb normal, atau dua kali sehari bagi yang mengalami anemia,” jelas Allin.

Menurut Allin, Dinkes Tangsel akan memantau efektivitas program ini melalui skrining anemia dan tata laksana kasus anemia pada remaja.

Baca Juga :  Deklarasi Pemekaran Kabupaten Lampung Pesisir, Diikuti Tujuh Kecamatan dari Dua Kabupaten

“Kami juga membentuk Doremi Fasollasido sebagai duta pencegahan anemia untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat,” tambah dr. Allin.

Program ini dirancang untuk jangka panjang hingga tahun 2029 dengan target 95 persen cakupan remaja putri dan ibu hamil. Allin mengimbau masyarakat untuk melancarkan program ini dengan rutin mengonsumsi TTD, sarapan bergizi, dan aktif berolahraga melalui Aksi Bergizi.

Berita Terkait

Kapolda Banten Ikuti Upacara Ziarah Peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tingkat Provinsi Banten
Kapolri Pimpin Apel Ojol Kamtibmas di Jabar: Bersatu Padu Jaga Keamanan
Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih
Perkuat sinergi, Kalapas Warungkiara Hadiri Acara Pisah Sambut Camat Warungkiara
Kapolda Banten Dampingi Wakil Presiden RI dalam Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tangerang
Cegah Kenaikan Harga, Polda Banten Tinjau Harga Beras di Serang
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Apresiasi Satgas Penertiban Kawasan Hutan
SPPG Polri Terapkan Sanitasi Super Ketat, Cegah Keracunan Program MBG
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 12:48 WIB

Kapolda Banten Ikuti Upacara Ziarah Peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tingkat Provinsi Banten

Minggu, 9 November 2025 - 08:29 WIB

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Perkuat sinergi, Kalapas Warungkiara Hadiri Acara Pisah Sambut Camat Warungkiara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Kapolda Banten Dampingi Wakil Presiden RI dalam Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tangerang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Cegah Kenaikan Harga, Polda Banten Tinjau Harga Beras di Serang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:52 WIB

Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Apresiasi Satgas Penertiban Kawasan Hutan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:42 WIB

SPPG Polri Terapkan Sanitasi Super Ketat, Cegah Keracunan Program MBG

Rabu, 24 September 2025 - 22:57 WIB

Polri Ungkap 959 Tersangka Pasca Kerusuhan, 295 di Antaranya Anak-Anak

Berita Terbaru