Diduga “NR” dan CS-nya Bagikan Upeti ke Beberapa Titik, Pengamanan Katanya

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID | Pesawaran | Menindaklanjuti pemberitaan yang beredar di beberapa media nasional yang berjudul ” Nurhalim Bos Penambang Emas Ilegal Diduga Suap Oknum PLN Pringsewu”.

Edisi Minggu 10 November 2024, Ada dugaan penyalahgunaan pencurian listrik dengan meloss watt meteran oleh oknum PLN Cabang Pringsewu bekerjasama dengan penambang emas ilegal di Kabupaten Pesawaran Desa Babakan Loa Kecamatan Kedondong, Provinsi Lampung.

Laporan Fakta Orang terdekat “NR”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adanya laporan orang terdekat “NR” saat mendatangi kantor Ormas GRIB DPD Provinsi Lampung, dia minta disembunyikan identitasnya.

Kedatangannya disambut Maryanta (Ryan) selaku anggota Grib, dia menceritakan bahwa ada penambang emas ilegal dan diduga melakukan pencurian listrik.

Pada saat penambang emas sudah digereduk oleh Propam Polda Lampung, tapi sampai saat ini masih beroperasi.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Kunjungi Provinsi NTT

Alangkah kebal hukumnya para penambang emas yang berada di 3 Desa, Desa Sinar Harapan, Desa Cikantor dan Desa Babakan Loa.

Kenapa masih berani beroperasi, mungkin saja, dugaan saya pasti ada beking dibelakangnya, tapi oknum yang tidak bertanggung jawab, tegas sumber terpercaya.

Kata sumber, setiap gelundung “NR” bersama anak buahnya, menarik upeti lalu dikumpulkannya.

Upeti itu “NR-CS nya” langsung disetorkan beberapa titik yang berada di kabupaten Pesawaran dan Bandar Lampung, alasan “NR” untuk pengamanan. Tegasnya.

Singkat cerita Tim investigasi yang dikomandai oleh Ryan Grib Provinsi dan beberapa media nasional serta membawa 2 orang PLN Provinsi Lampung dan membawa perlengkapan lengkap mengambil data untuk di dokumentasikan.

Ketika turun kelapangan tim investigasi didamping orang terdekat “NR” menunjukan langsung ke PT yang berada di penambangan emas ilegal.

Baca Juga :  Kalapas dan KPLP Dinonaktifkan Usai Petugas Ngaku Dimutasi gegara Video Napi Pesta Sabu

Yang pertama tim investigasi mendatangi PT. KARYA BUKIT, bertemu langsung keamanan PT tersebut.

Pengakuannya bahwa PT KARYA BUKIT sudah lama tidak beroperasi, menurut keterangan banyak aktivitas didalam PT itu, lokasi kurang lebih 1 kilo kedalam.

Tim investigasi gerak cepat mengambil dokumentasi sekitar lokasi PT itu, banyak sekali temuan yang didapat salah satunya dugaan pencurian listrik.

Lanjut ke PT. NUB LKC, lagi-lagi bertemu keamanan dan ditahan diluar, pengakuannya, sudah 1 tahun tidak beroperasi. Kata sumber dia “BOHONG” banyak penambang emas lagi ngelobang. Kata sumber.

Setelah mengambil dokumentasi tim investigasi lasung geser dari lokasi tersebut, tim mencari tempat yang aman untuk mengintai keadaan PT NUB LKC.

Beberapa jam kemudian menjelang malam, para penambang emas ilegal keluar dari PT itu, langsung difoto dan video saat penambang itu keluar.

Baca Juga :  Pemprov Jabar Bahas Khusus Sinkronisasi Rencana Pembangunan dengan Bappenas

Setelah tim investigasi lengkap mengambil data dan dokumentasinya untuk kita bawa ke jakarta.

Tim investigasi sudah mengantongi nama-nama oknum yang diduga terlibat dalam penambang emas Ilegal serta dugaan pencurian listrik.

Bahkan nama oknum PLN yang diduga menerima suap dari “NR” untuk mengelos listrik ke setiap titik yang diperlukan.

Dan nilai uangnya pun tim investigasi mendapatkannya, ada yang melalui transfer maupun diberikan langsung. Tegas sumber

Dalam rangkuman yang berupa dokumentasi terdiri dari 5 bundel dan vidoe, nama-nama yang terlibat.

Untuk diserahkan ke ketua umum ormas Grib. H. Hercules lalu dilanjutkan dokumentasi yang kita bawa untuk diserahkan ke Presiden RI bapak Prabowo Subianto.

Proses secara hukum yang berlaku, siapapun yang terlibat penambang emas ilegal, harus bertanggungjawab, apa yang dilakukannya.(Tim/Bersambung)

Berita Terkait

Energi Baru dan Terbarukan Alternatif Ramah Lingkungan
Budayawan, Seniman, Bupati, Romo, Kapolres hingga Anggota DPD RI Raih “Pin Emas Kamulyan”
Himatra Dukung Aksi Geruduk KPU Pesawaran untuk Menegakkan Demokrasi di Bumi Andan Jejama
Kodam I/Bukit Barisan Gelar Safari Ramadhan 1446 H, Penguatan Kebersamaan dan Pengabdian
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
Citra Bhayangkara Berkibar! Polsek Curug Tingkatkan Kapasitas Anggota Pokdar
Pencalonan Abdul Qodir Sebagai Ketua Karang Taruna: Langgar Etika dan Picu Konflik Kepentingan?
Identifikasi Korban Kecelakaan, Polri Buka Posko DVI Di RSUD Ciawi.
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 14:41 WIB

Energi Baru dan Terbarukan Alternatif Ramah Lingkungan

Rabu, 19 Maret 2025 - 16:39 WIB

Budayawan, Seniman, Bupati, Romo, Kapolres hingga Anggota DPD RI Raih “Pin Emas Kamulyan”

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:14 WIB

Himatra Dukung Aksi Geruduk KPU Pesawaran untuk Menegakkan Demokrasi di Bumi Andan Jejama

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:38 WIB

Kodam I/Bukit Barisan Gelar Safari Ramadhan 1446 H, Penguatan Kebersamaan dan Pengabdian

Minggu, 16 Februari 2025 - 00:01 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:35 WIB

Citra Bhayangkara Berkibar! Polsek Curug Tingkatkan Kapasitas Anggota Pokdar

Minggu, 9 Februari 2025 - 17:43 WIB

Pencalonan Abdul Qodir Sebagai Ketua Karang Taruna: Langgar Etika dan Picu Konflik Kepentingan?

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:16 WIB

Identifikasi Korban Kecelakaan, Polri Buka Posko DVI Di RSUD Ciawi.

Berita Terbaru