Biddokes Polda Banten Lakukan Pelatihan Untuk Menghadapi Perubahan Iklim Global di Kawasan Wisata

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID Serang | Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Banten gelar latihan kesiapsiagaan personel Polda Banten dan instansi terkait untuk menghadapi perubahan iklim global di kawasan wisata dalam rangka operasi Disaster Victim Identification (DVI) yang dilaksanakan di Marbella Hotel Anyer pada Rabu (25/09).

Turut hadir dalam kegiatan Kabid Dokkes Polda Banten Kombes Pol Drg. Iwansyah. Sp. Ort, Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Banten AKBP Saobikha Nahar, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Heri Yulianto serta diikuti perwakilan dari personel dari polres jajaran dan instansi terkait.

Dalam sambutanya Kabid Dokkes Polda Banten Kombes Pol Drg. Iwansyah. Sp. Ort menyampaikan bahwa wilayah hukum Polda Banten merupakan salah satu di Indonesia yang termasuk dalam daerah rawan bencana. “Provinsi Banten merupakan salah satu di Indonesia yang termasuk dalam daerah rawan bencana dan mempunyai potensi ancaman yang sangat tinggi serta bervariasi dari aspek jenis bencana karena dikelilingi oleh laut, gunung krakatau serta pabrik kimia,” kata Iwansyah.

Pada umumnya risiko bencana alam meliputi beberapa faktor anatara lain Geologi, Hidrometeorogi, Biologi dan Teknologi. “Bencana alam terjadi karena beberapa faktor antara lain Geologi berupa gempa bumi tsunami dan letusan gunung api, faktor Hidrometeorogi berupa banjir, tanah longsor kekeringan, kekeringan dan angin topan serta faktor biologi berupa wabah penyakit manusia dan yang terakhir kegagalan teknologi karena kecelakan industri, kecelakan transportasi, radiasi nuklir dan pencemaran bahan kimia,” ujar Iwansyah.

Baca Juga :  Update Operasi Lilin 2024, Polri : Situasi Lalu Lintas dan Kamseltibcarlantas Aman Terkendali

Iwansyah juga mengatakan guna optimalisai proses identifikasi pada korban mati akibat bencana diperlukan adanya Tim DVI untuk melaksanakan prosedur operasi. “Guna optimalisai proses identifikasi pada korban mati akibat bencana diperlukan adanya Tim DVI agar proses identifikasi dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dalam penegakan hak asasi manusia dan kepastian hukum korban yang mengacu pada standar baku interpol dan DVI Internasional,” kata Iwansyah.

Tim DVI Banten merupakan Tim terpadu dari berbagai instansi terkait. “Untuk Tim DVI tingkat Provinsi merupakan Tim terpadu dari berbagai instansi seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Angkatan Darat dan laut, Dinas Sosail, PMI, Basarnas, Tagana dan instansi lainnya sebagai leading sektor yang diharapkan mampu berberan aktif dan ikut memiliki jiwa DVI di dalam kegiata operasi,” lanjut Iwansyah.

Baca Juga :  Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Membebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB

Diakhir, Iwansyah berharap dimasa datang TIm DVI Banten adalah pelaksana tingkat pertama di wilayah yang melaksanakan prosedur identifikasi korban mati akibat bencana secara profesional. “TIm DVI Banten adalah pelaksana tingkat pertama di wilayah yang melaksanakan prosedur identifikasi korban mati akibat bencana secara profesional, ilmiyah dan terpadu dalam rangka penegakan hukum dan hak azasi manusia,” tutup Iwansyah.

Kegiatan akan dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari tanggal 25 sampai 27 September 2024. (Bidhumas).

Berita Terkait

Siaga Banjir, Prajurit Yonif 9 Marinir TNI AL Sigap Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran, Lampung
Pemkot Tangsel Tertibkan Pasar Ciputat: Pedagang Dipindahkan ke Los Gratis yang Lebih Nyaman
Ditreskrimum Polda Banten Tangkap 2 Pelaku Tindak Pidana Penipuan
Sukses Amankan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Banten dan Forkopimda Gelar Apel Konsolidasi
Wakapolda Banten Hadiri Acara Serah Terima Jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten
Usaha Pembakaran Batok Kelapa di Legok Diduga Cemari Lingkungan dan Intimidasi Warga
Polda Banten Tangkap Dua Tersangka Penipuan Proyek Fiktif Senilai Rp 2,5 Miliar
Panen Jagung Sukses! Sinergi Polri dan Masyarakat Meningkatkan Ketahanan Pangan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:37 WIB

Siaga Banjir, Prajurit Yonif 9 Marinir TNI AL Sigap Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran, Lampung

Selasa, 15 April 2025 - 20:50 WIB

Pemkot Tangsel Tertibkan Pasar Ciputat: Pedagang Dipindahkan ke Los Gratis yang Lebih Nyaman

Senin, 14 April 2025 - 15:48 WIB

Sukses Amankan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Banten dan Forkopimda Gelar Apel Konsolidasi

Jumat, 11 April 2025 - 18:19 WIB

Wakapolda Banten Hadiri Acara Serah Terima Jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten

Jumat, 11 April 2025 - 05:04 WIB

Usaha Pembakaran Batok Kelapa di Legok Diduga Cemari Lingkungan dan Intimidasi Warga

Kamis, 10 April 2025 - 19:20 WIB

Polda Banten Tangkap Dua Tersangka Penipuan Proyek Fiktif Senilai Rp 2,5 Miliar

Kamis, 10 April 2025 - 14:24 WIB

Panen Jagung Sukses! Sinergi Polri dan Masyarakat Meningkatkan Ketahanan Pangan

Rabu, 9 April 2025 - 22:11 WIB

Gugur Saat Lerai Bentrokan, Bripka Husni Dianugerahi Kenaikan Pangkat Anumerta

Berita Terbaru