Gratis, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Siapkan Skema Badal Lontar Jumrah

Rabu, 28 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama berikan keterangan Pers usai melaksanakan wukuf di Arafah (kemenag.go.id)

Menteri Agama berikan keterangan Pers usai melaksanakan wukuf di Arafah (kemenag.go.id)

ARAFAH – Jemaah haji telah menyelesaikan prosesi wukuf di Arafah. Mereka selanjutnya mabit (menginap) di Muzdalifah dan Mina. Selama di Mina, jemaah akan melontar Jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah, dilanjutkan jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari-hari Tasyrik.

Menag Yaqut Cholil Qoumas melihat pelaksanaan wukuf di Arafah secara umum berjalan baik dan lancar. Namun, kondisi di Mina jauh lebih berat dibanding di Arafah. Sebab, jemaah akan tinggal lebih lama di tenda Mina. Selain itu, jika di Arafah jemaah hanya diam, di Mina ada aktivitas lontar jamarah.

“Sampai selesai wukuf, dilaporkan ada tujuh jemaah wafat di Arafah. Jika di Mina tidak dipersiapkan dengan betul, kejadian yang sama akan terulang, banyak jemaah yang tumbang, termasuk lansia. Kita tidak berharap,” terang Menag di Arafah sebelum berangkat ke Muzdalifah, Selasa (27/6/2023).

“Kita sedang siapkan skenario agar jemaah yang mayoritas lansia ini bisa beribadah dengan nyaman tanpa harus gugur kewajiban hajinya. Sebab, di Fikih banyak alternatif. Sehingga, mereka yang tidak mampu bisa dibadalkan lontar jumrahnya,” sambungnya.

Menag Yaqut meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk menerapkan skema perlindungan, pelayanan, dan pembinaan dengan menyesuaikan kondisi fisik jemaah, agar mereka tidak memaksakan.

“Jadi yang benar-benar mungkin saja yang boleh lontar jumrah sendiri dan boleh tawaf ifadah sendiri. Lainnya, jemaah yang secara fisik tidak memungkinkan, saya minta lontar jumrahnya dibadalkan,” tegas Mina.

“Skenarionya badal, membadalkan jemaah yang tidak mampu. Jadi intinya kita tidak mau jemaah ini dipaksakan kondisi fisiknya,” sebut Menag.

Baca Juga :  Media Asing Sorot Anies & Cak Imin di Pilpres RI, Sebut Ini

Gus Men, panggilan akrabnya, meminta PPIH untuk segera mengidentifikasi jemaah yang harus dibadalkan. Gus Men juga minta petugas untuk siap membadalkan jemaah. “Saya kira kita memiliki petugas yang cukup untuk bisa membadalkan jemaah,” ujarnya.

“Lempar jumrah itu kan satu orang bisa mewakili beberapa orang,” sambungnya.

Gratis
Menag menegaskan bahwa badal lempar jumrah itu sah secara Fikih dan tidak dipungut biaya. Sehingga, jemaah tidak perlu khawatir.

“Tidak ada pungutan apa pun atas badal lontar jumrah,” tegasnya.

“Bahkan, jemaah yang wafat dibadalhajikan oleh petugas, tanpa dipungut biaya. Demikian juga jemaah yang sakit dan tidak memungkinkan disafariwukufkan, juga dibadalhajikan, dan tidak dipungut biaya,” lanjutnya.

Badal Lontar Jumrah
Praktik baik dilakukan tim konsultan dan bimbingan ibadah yang tergabung dalam safari wukuf. Ada lebih 200 jemaah yang disafariwukufkan. Mereka semuanya akan dibadalkan lontar jumrahnya, baik lontar jumrah aqabah maupun lontar jumrah pada hari-hari Tasyrik.

Baca Juga :  Wall Street Jatuh, Ancaman Resesi Global Kembali Menghantui Investor

“Kita sudah berembug dan sepakat, setiap konsultan dan pembimbing ibadah, serta linjam dan petugas lainnya yang tergabung dalam tim safari wukuf akan membadalkan lontar jumrah jemaah safari wukuf,” tegas konsultan ibadah Daker Makkah Imam Khoiri.

“Kita sudah berbagi, rata-rata satu orang akan membadalkan lontar jumrah dari delapan jemaah,” tandasnya.

Imam menambahkan, khusus untuk jumrah aqabah, setelah dilaksanakan, tim safari wukuf akan berkoordinasi dengan tim kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah agar jemaah bisa ditahallulkan.

Editor : Cahyo Wahyu Widodo

Sumber Berita : Kemenag.go.id

Berita Terkait

Catat! Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN Jakarta 5-7 September
Media Asing Sorot Anies & Cak Imin di Pilpres RI, Sebut Ini
Auto Betah, Fasilitas Mewah Media Center KTT ASEAN
Sadis, Petugas Tembak Wanita Hamil di Tempat Parkir Hingga Tewas
Donald Trump Raup Rp 108 Miliar dalam Penggalangan Dana, Sejak Foto Tahanannya Muncul
Wali Kota di Honduras Selundupkan 90 Ton Kokain ke AS
Palak Wisatawan Taiwan, Bea Cukai Indonesia Masuk Berita
China Bikin Apple-Microsoft Puyeng, Curhat ke Kongres AS
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 September 2023 - 08:50 WIB

Catat! Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN Jakarta 5-7 September

Senin, 4 September 2023 - 18:44 WIB

Media Asing Sorot Anies & Cak Imin di Pilpres RI, Sebut Ini

Senin, 4 September 2023 - 18:31 WIB

Auto Betah, Fasilitas Mewah Media Center KTT ASEAN

Minggu, 3 September 2023 - 06:59 WIB

Sadis, Petugas Tembak Wanita Hamil di Tempat Parkir Hingga Tewas

Senin, 28 Agustus 2023 - 17:43 WIB

Donald Trump Raup Rp 108 Miliar dalam Penggalangan Dana, Sejak Foto Tahanannya Muncul

Senin, 28 Agustus 2023 - 17:36 WIB

Wali Kota di Honduras Selundupkan 90 Ton Kokain ke AS

Rabu, 28 Juni 2023 - 04:52 WIB

Gratis, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Siapkan Skema Badal Lontar Jumrah

Kamis, 13 April 2023 - 09:58 WIB

Palak Wisatawan Taiwan, Bea Cukai Indonesia Masuk Berita

Berita Terbaru