Massimiliano Allegri marah di pinggir lapangan beberapa menit sebelum peluit akhir pertandingan Juventus lawan Udinese di Serie A, Sabtu (8/1) dini hari WIB.
Padahal Bianconeri memenangkan laga di Turin tersebut dengan skor 1-0. Itu juga membuat Juve melewati delapan partai terakhir dengan kemenangan beruntun.
Yang lebih istimewa, raksasa Italia itu juga sama sekali tidak pernah kebobolan dalam rentetan delapan kemenangan beruntun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengapa Allegri marah-marah?
Diketahui bahwa pelatih berusia 55 tahun itu uring-uringan karena tidak senang dengan cara pemainnya menangani bola di menit-menit akhir pertandingan lawan Udinese.
Juventus memecah kebuntuan empat menit jelang waktu normal pertandingan berakhir melalui Danilo usai memanfaatkan umpan Federico Chiesa dan Allegri mengharapkan para pemainnya untuk mempertahankan bola di kaki mereka demi menjaga keunggulan, tanpa mengambil banyak risiko.
Namun, instruksinya tidak dijalankan dengan baik dan memarahi para pemainnya hingga ia dikartu merah oleh wasit.
Apa kata Allegri tentang kemenangan Juventus?
Meski terlihat marah, Allegri sebenarnya senang dengan hasil positif lainnya yang didapatkan Juventus, yang membuat mereka kini naik ke posisi kedua klasemen sementara Serie A musim ini.
“Kami berada di jalur yang benar,” tegasnya. “Kami harus meningkatkan standar dalam hal performa: di Cremonese kami tidak melakukannya dengan baik dalam hal perhatian, malam ini kami bersikap lebih baik. Kami harus terus bekerja dalam diam, kemenangan ini mengukuhkan kami di papan atas.”