JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) optimistis industri properti akan tetap tumbuh positif tahun depan. Ekonomi Indonesia memiliki fundamental baik dan diprediksi akan terus tumbuh di 2023.
Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Agung Wirajaya menjelaskan, melalui berbagai strategi dan inisiatif baru, perseroan mampu memanfaatkan situasi pandemi dengan pertumbuhan bisnis yang positif.
“Sebagai pengembang, kami dituntut melakukan berbagai terobosan agar proyek-proyek properti sesuai dengan kebutuhan konsumen,” jelas Agung Wirajaya, di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Agung, wujud nyata pembangunan dilakukan perseroan melalui pengembangan proyek Bukit Podomoro Jakarta. Pembangunan proyek properti ini ditandai dengan topping off premium clubhouse Bukit Podomoro Jakarta yang digelar pada Jumat, 9 Desember 2022.
“Tahapan penyelesaian pembangunan atau topping off ini, memperkuat komitmen Bukit Podomoro Jakarta untuk terus adaptif, strategis dan taktis memenuhi kebutuhan pasar,” imbuhnya.
Agung menjelaskan, sebagai bagian dari pelaku industri properti tanah air, APLN melihat properti merupakan sektor strategis dengan kebutuhan pasar yang demikian besar. Hal ini yang terus menstimulus perusahaan untuk terus bergerak dan menghadirkan inovasi baru yang memberikan nilai optimal untuk masyarakat.
“Kelihaian dalam melihat peluang dan tingginya kebutuhan masyarakat akan properti di area Jakarta menjadi dasar pengembangan kawasan yang terletak di Jakarta Timur ini. Kami bangga dan bersyukur topping off premium clubhouse Bukit Podomoro Jakarta dapat dilaksanakan dengan lancar,” tandasnya.
Agung menambahkan, penyelesaian pembangunan premium clubhouse Bukit Podomoro Jakarta merupakan upaya APLN, untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri properti di Indonesia. “Dalam situasi apapun, perseroan akan terus melakukan inovasi, terus melanjutkan dan mempercepat pembangunan proyek-proyek properti sehingga ekonomi pulih lebih cepat dan daya beli konsumen properti akan lebih kuat,” tambah Agung.Chief Marketing Officer (CMO) Bukit Podomoro Jakarta, Zaldy Wihardja menjelaskan clubhouse Bukit Podomoro Jakarta akan menjadi landmark ikonik di ibu kota Jakarta. Karena memiliki konsep inovatif, berada di lokasi terbaik dengan fasilitas yang memanjakan kebutuhan dan memberikan kenyamanan bagi setiap penghuninya.
Premium clubhouse Bukit Podomoro Jakarta dibangun di atas lahan seluas 2.500 meter persegi yang terdiri dari dua lantai bangunan dan dilengkapi area rooftop.
“Premium clubhouse ini akan menjadi destinasi baru bagi para penghuni yang produktif, karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan hidup mulai dari rekreasi, hiburan, kesehatan, komunitas, dan pekerjaan. Pengalaman yang dirasakan warga Bukit Podomoro Jakarta yang tinggal di kawasan ini dipastikan adalah first class experience dan beyond happiness,” jelas Zaldy.
Zaldy menyatakan premium clubhouse Bukit Podomoro Jakarta ini merepresentasikan konsep living in style yang diusung APLN di setiap proyek propertinya. Dengan konsep ini, penghuni dapat menikmati gaya hidup yang elegan, modern, dan sophisticated. Hal inilah yang mentriger nilai properti proyek Bukit Podomoro Jakarta terus meningkat.
“Kami selalu adaptif melihat situasi pasar, dengan menghadirkan produk properti yang selalu memiliki nilai investasi tinggi, karena ketersediaan fasilitas lengkap. Standarisasi yang tinggi dan berkualitas, serta ketersediaan fasilitas yang komprehensif akan meningkatkan kualitas hidup penghuninya,” kata Zaldy.
Sejak diperkenalkan dua tahun lalu, Bukit Podomoro Jakarta menerima sambutan dan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dengan terjualnya 90% hunian tahap pertama. Saat ini, penjualan tahap kedua sedang berlangsung sehingga konsumen dapat segera memilih unit yang diinginkannya.Hunian di Bukit Podomoro Jakarta dipasarkan mulai dari Rp3,9 miliar.
(Red)