Kasus Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Di Kantor Tempo: Polisi Turun Tangan

Senin, 24 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID | Jakarta, – Kasus teror yang menimpa kantor media Tempo semakin menarik perhatian publik. Setelah menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga pada 19 Maret 2025, kantor Tempo kembali menerima kiriman bangkai hewan lainnya, yaitu kardus berisikan bangkai tikus yang kepalanya dipenggal pada 22 Maret 2025.

Menanggapi kasus tersebut, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memulai penyelidikan. Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada, telah mengonfirmasi bahwa tim penyelidik sedang bekerja di lapangan untuk mengusut kasus tersebut.

“Tim kita sedang turun di lapangan melakukan penyelidikan. Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan transparan,” tegas Kabareskrim, Senin (24/3/2025).

Menurut Kabareskrim, penyelidikan masih berlangsung dan belum bisa diungkapkan secara detail. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh laporan masyarakat akan ditangani dengan baik dan meminta dukungan dari masyarakat dalam menangani kasus tersebut.

“Semua proses laporan masyarakat tentu kita sikapi, tentu kita kerjakan, tentu kita lakukan penyelidikan dengan baik. Mohon doa nya dari teman-teman semuanya, kita bersama teman-teman,” ujar Kabareskrim.

Polisi juga telah menyisir CCTV di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku. Dalam penyelidikan, polisi juga akan meminta keterangan dari saksi-saksi yang terkait dengan kasus tersebut.

Baca Juga :  Kapolda Banten Ungkap 71 Kasus Narkoba, 97 Tersangka Ditangkap

Kasus teror ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama di kalangan jurnalis dan aktivis. Banyak yang menganggap bahwa kasus ini merupakan bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.

“Kasus ini merupakan bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. Kami mendesak pihak berwenang untuk segera mengungkap pelaku dan motif di balik kasus ini,” ujar seorang aktivis hak asasi manusia.

Baca Juga :  Ditpolairud Polda Banten Evakuasi Temuan Mayat yang Diduga WNA di Pantai Anyer

Dalam beberapa hari terakhir, kantor Tempo telah menerima dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari organisasi hak asasi manusia, komunitas jurnalis, dan masyarakat umum.

“Kami sangat menghargai dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak. Kami akan terus melakukan pekerjaan jurnalistik kami dengan profesional dan independen,” ujar seorang wartawan Tempo.

Kasus teror ini masih dalam penyelidikan dan belum ada kejelasan tentang motif dan pelaku di balik kasus ini. Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.

Penulis : Red

Editor : Redaktur

Berita Terkait

CV. Pucico demi Meraup Keuntungan Besar Pekerjaan Hotmix Diduga tidak Sesuai RAB
Peran Pelaku Saat Aksi Curanmor Diungkap Polsek Punggur
Ditpolairud Polda Banten Lakukan Evakuasi 6 Nelayan yang Meninggal Dunia Di Kapal
Ditpolairud Polda Banten Evakuasi Temuan Mayat yang Diduga WNA di Pantai Anyer
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 21:59 WIB

Kasus Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Di Kantor Tempo: Polisi Turun Tangan

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:39 WIB

CV. Pucico demi Meraup Keuntungan Besar Pekerjaan Hotmix Diduga tidak Sesuai RAB

Jumat, 9 Agustus 2024 - 11:36 WIB

Peran Pelaku Saat Aksi Curanmor Diungkap Polsek Punggur

Minggu, 4 Agustus 2024 - 21:26 WIB

Ditpolairud Polda Banten Lakukan Evakuasi 6 Nelayan yang Meninggal Dunia Di Kapal

Minggu, 4 Agustus 2024 - 11:34 WIB

Ditpolairud Polda Banten Evakuasi Temuan Mayat yang Diduga WNA di Pantai Anyer

Berita Terbaru