Hari Ketiga Ops Zebra Maung 2024, Ditlantas Polda Banten Laksanakan Gatur dan Himbauan serta Teguran

Kamis, 17 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID Kota Serang | Hari ketiga Ops Zebra Maung 2024 Satgas Preventif, Preemtif dan Penegakan Hukum (Gakkum) melaksanakan pengaturan lalu lintas serta himbauan selain itu, juga memberikan teguran tertulis hingga tilang kepada pengendara yang dilaksanakan di wilayah Kota Serang pada Rabu (16/10)

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Subsatgas Patroli dan Pengawalan (Patwal) IPTU Nanang Hermana didampingi Subsatgas Pengaturan dan Penjagaan (Turjag) IPDA Haerus Saleh serta diikuti seluruh personel yang tergabung dalam satgas Preventif, Preemtif dan Gakkum.

Kasatgas Preventif Kompol Himawan Aji Oky melalui Subsatgas Patroli dan Pengawalan (Patwal) IPTU Nanang Hermana mengatakan bahwa sasaran hari ketiga Ops Zebra Maung 2024 di wilayah Kota Serang. “Adapun pelaksanaan hari kelima Ops Zebra Maung 2024 berlokasi di daerah Kota Serang yaitu Lampu merah Sumur Pecung dan Lampu Merah Ciceri,” kata Asep.

Asep menjelaskan Satgas Preventif, Preemtif dan Gakkum melaksanakan gatur lalulintas, Himbauan, sosaliasi serta teguran tertulis hingga tilang ditempat kepada pengendara. ”Satgas Preventif dan Gakkum operasi Zebra Maung 2024 Polda Banten melaksanakan gatur lalu lintas, Himbauan, Sosalisasi serta teguran tertulis dan tilang ditempat kepada pengendara sepeda motor dan mobil yang dapat membahayakan pengedara lain,” ujar Asep.

Asep menuturkan Ops Zebra Maung 2023 dalam pelaksanaanya tetap menggunakan ETLE namun tetap melaksanakan tindakan penegakan hukum secara manual jika terdapat pengendara yang membahayakan pengendara lainnya dan terlihat secara kasa mata. “Sasaran kegiatan ini yaitu 60% represif atau penegakan hukum, 20% preemtif dan 20% preventif, penegakan hukum masih tetap berbasis dengan ETLE namun tidak menutup kemungkinan jika ada masyarakat yang melanggar kasat mata atau membahayakan pengguna lainnya akan dilakukan penegakkan hukum secara manual,” ucap Asep.

Baca Juga :  Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil: Momen Kebersamaan dan Pembekalan untuk Memperkuat Sinergi

Asep menyampaikan bahwa pelaksanaan Ops Zebra Maung 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari. “Kegiatan Ops Zebra Maung 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari dimulai dari 14 sampai dengan 27 Oktober 2024,” ungkapnya.

Adapun sasaran pelanggaran yang akan ditindak di Operasi Zebra Maung 14 jenis pelanggaran. “Pelanggaran yang akan ditindak di Operasi Zebra Maung antara lain Memasang rotator dan sirine bukan untuk peruntukan, Penertiban ranmor memakai plat rahasia atau plat dinas, Pengemudi ranmor di bawah umur, Kendaraan melawan arus, Berkendara di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, Menggunakan handphone saat berkendara, Mengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt, Melebihi batas kecepatan, Sepeda motor berboncengan lebih dari satu, Ranmor roda empat atau lebih tidak layak jalan, Ranmor roda empat atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar, Ranmor roda dua atau roda empat tidak dilengkapi STNK, Melanggar marka jalan atau bahu jalan, Penyalahgunaan TNKB diplomatik.” tuturnya.

Baca Juga :  Tim Hukum Kadapi-Cik Raden Laporkan ASN/Aparat dan 4 Dugaan Pelanggaran ke Bawaslu

Dari hasil pelaksanaan di hari ketiga Ops Zebra Maung 2024 masih ditemukan pengedara sepeda motor tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang. “Dari hasil pelaksanaan kegiatan di hari ketiga kami masih menemukan masyarakat yang mengendarai sepeda motor tidak menggunakan helm serta berboncengan lebih dari satu orang untuk memberikan efek jera petugas memberikan peringatan teguran tertulis hingga tilang ditempat,” jelas Asep.

Terakhir, Asep berharap dalam operasi Zebra Maung 2024 ini agar masyarakat tidak melakukan pelanggaran lalu lintas. “Saya berharap agar selama Ops Zebra Maung 2024 masyarakat tidak melakukan pelanggaran dan juga dapat menurunkan pelanggaran lalu lintas, menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan disiplin berlalu lintas,” tutup Asep.

Berita Terkait

Pemkot Tangsel Pastikan Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir Tahun
Ada Apa dengan Pelindo III? Sejak 2013, Hak Warga Desa Lembar Belum Dibayar
Optimalisasi Penerapan dan Peningkatan Kemampuan Penyidik, Wakapolda Banten Sambut Tim Supervisi Pusiknas Bareskrim Polri
Pengerjaan Proyek Drainase Uditech Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, dan Tidak Ada Papan (KIP)
Warga Desa Curug Wetan Antusias Sambut Kehadiran Calon Bupati Maesyal Rasyid
Oknum Kaur Kampung Pagar Iman menganiaya tim Sukses Kadapi-Cik Raden
Warga Temukan Dua Siswa SD Tenggelam di Kali
Latihan Silat Rutin Ormas Pendekar Banten: Mempererat Persaudaraan dan Melestarikan Budaya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:27 WIB

Pemkot Tangsel Pastikan Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir Tahun

Rabu, 6 November 2024 - 15:12 WIB

Ada Apa dengan Pelindo III? Sejak 2013, Hak Warga Desa Lembar Belum Dibayar

Rabu, 6 November 2024 - 15:06 WIB

Optimalisasi Penerapan dan Peningkatan Kemampuan Penyidik, Wakapolda Banten Sambut Tim Supervisi Pusiknas Bareskrim Polri

Rabu, 6 November 2024 - 10:49 WIB

Pengerjaan Proyek Drainase Uditech Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, dan Tidak Ada Papan (KIP)

Selasa, 5 November 2024 - 10:41 WIB

Oknum Kaur Kampung Pagar Iman menganiaya tim Sukses Kadapi-Cik Raden

Selasa, 5 November 2024 - 10:11 WIB

Warga Temukan Dua Siswa SD Tenggelam di Kali

Senin, 4 November 2024 - 08:02 WIB

Latihan Silat Rutin Ormas Pendekar Banten: Mempererat Persaudaraan dan Melestarikan Budaya

Sabtu, 2 November 2024 - 22:05 WIB

Danrem 151/Binaiya Menghadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual

Berita Terbaru