Satgas TNI Berhasil Evakuasi Jenazah Pilot Glen Malcolm Conning Dan Para Tenaga Kesehatan Dari Distrik Alama Pasca Insiden Penembakan Pilot

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID, Timika –Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum jera melancarkan aksinya dalam mengganggu keamanan wilayah Papua, termasuk di wilayah Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Senin (5/8/2024), berdasarkan penyampaian saksi mata di lapangan mengatakan bahwa seorang Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, meninggal dunia di dalam helikopter yang telah mendarat. Helikopter yang mengangkut para Tenaga Kesehatan (Nakes) tersebut bertujuan mengantarkan para Nakes melaksanakan tugas pelayanan kesehatan bagi para warga Distrik Alama. Merespon situasi tersebut, Apkam segera mengambil langkah pengamanan wilayah dan menyusun rencana evakuasi jenazah dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Timika guna penanganan jenazah lebih lanjut.

Baca Juga :  RUU Penyiaran Usulkan Pelarangan Jurnalisme Investigatif, Pengamat Anggap Langkah Mundur Demokrasi

Sejak hari Senin sore pasca insiden, Apkam berusaha mengirimkan helikopter dan personel Apkam untuk melakukan evakuasi jenazah, namun terkendala cuaca hujan dan awan gelap yang menutup wilayah Distrik Alama komplek. Akhirnya, hari Selasa (6/8/2024) pagi, Tim Evakuasi Apkam berhasil menembus kendala cuaca maupun potensi ancaman tembakan OPM ke lokasi jenazah Almarhum Glen berada. Pukul 12.48 WIT, helikopter TNI yang membawa jenazah Alm. Glen berhasil mendarat dengan aman di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika. Selanjutnya, jenazah dievakuasi oleh Ambulance TNI AD ke RSUD Kabupaten Mimika guna penanganan lebih lanjut.

Dalam proses evakuasi hari Selasa tersebut, Apkam juga berhasil mengevakuasi para Nakes, guru dan anak-anak dari lokasi kejadian di Distrik Alama. Terdapat total 13 orang warga sipil biasa meliputi 8 Nakes, 2 guru dan 3 anak-anak yang berhasil dievakuasi oleh Apkam. Pasca tiba di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI melakukan trauma healing terhadap para warga sipil yang berada di lokasi saat peristiwa penembakan OPM terhadap Pilot Glen. Kegiatan trauma healing dilakukan dalam rangka mengalihkan pikiran buruk para warga terhadap insiden kebiadaban OPM, agar warga tidak berlarut-larut dalam trauma, sehingga bisa melupakan trauma tersebut.

“Aksi biadab OPM akibatkan Pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning, meninggal dunia merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan. Selama ini OPM sering melakukan propaganda dan intimidasi yang menakut-nakuti masyarakat bahwa Operasi Militer akan dilakukan, sehingga menyebabkan para warga mengungsi dari kampung halamannya. Aksi OPM di Alama membuktikan bahwa OPM yang sebenarnya melakukan aksi gangguan keamanan melalui penyiksaan dan pembunuhan terhadap masyarakat. Kehadiran Apkam di Papua sesuai Instruksi Presiden RI bertujuan untuk memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemda dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat dan melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dalam rangka mendukung Program Percepatan Pembangunan wilayah Papua,” ucap Letjen TNI Richard Tampubolon pasca keberhasilan evakuasi.

Baca Juga :  Tragedi di Bali: Perempuan Muda Asal Bogor Menjadi Korban Pembunuhan

Penulis : Redaksi

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Terkait Hiburan Malam HUT RI Ke-79, Kapolres Lampung Tengah Minta Masyarakat Tetap Taati Aturan
Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri, Kapolda Banten Kunjungi Batalyon Infanteri 320 Badak Putih
Cegah Penyebaran Paham Intoleran, Radikal dan Terorisme, Polda Banten Sambangi SMA Negeri 6 Kabupaten Pandeglang
Ditpolairud Polda Banten Ungkap Identitas Mayat WNA yang Ditemukan di Pantai Anyer
Danrem 151/Binaiya Resmikan Monumen Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami di Kodim 1502/Masohi
Ditsamapta Polda Banten Gelar Patroli Gabungan dan Apel Siaga Tanggap Bencana
Danrem 151/Binaiya Kunjungan ke Kodim 1513/Seram Bagian Barat Resmikan Program Kampung Pancasila
Ditpolairud Polda Banten Respon Cepat Evakuasi dan Padamkan Kapal Kebakaran KMP Safira
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Agustus 2024 - 20:09 WIB

Terkait Hiburan Malam HUT RI Ke-79, Kapolres Lampung Tengah Minta Masyarakat Tetap Taati Aturan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:44 WIB

Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri, Kapolda Banten Kunjungi Batalyon Infanteri 320 Badak Putih

Rabu, 14 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Cegah Penyebaran Paham Intoleran, Radikal dan Terorisme, Polda Banten Sambangi SMA Negeri 6 Kabupaten Pandeglang

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:53 WIB

Ditpolairud Polda Banten Ungkap Identitas Mayat WNA yang Ditemukan di Pantai Anyer

Minggu, 11 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Danrem 151/Binaiya Resmikan Monumen Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami di Kodim 1502/Masohi

Minggu, 11 Agustus 2024 - 21:34 WIB

Ditsamapta Polda Banten Gelar Patroli Gabungan dan Apel Siaga Tanggap Bencana

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 07:10 WIB

Danrem 151/Binaiya Kunjungan ke Kodim 1513/Seram Bagian Barat Resmikan Program Kampung Pancasila

Jumat, 9 Agustus 2024 - 20:28 WIB

Ditpolairud Polda Banten Respon Cepat Evakuasi dan Padamkan Kapal Kebakaran KMP Safira

Berita Terbaru

Uncategorized

Polsek Kawasan Kali Baru Gelar: Mari Bersama-sama Menjaga Kamtibmas

Sabtu, 2 Nov 2024 - 22:01 WIB