Sumedang dan Kuningan Perkuat Kerjasama Ekspor Mangga Gedong Gincu Ke Jepang

Senin, 13 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM, Sumedang | Dalam upaya memperkuat ekonomi lokal dan memperluas pasar ekspor, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Kuningan, secara resmi menjalin kerjasama terkait peningkatan produksi serta ekspor mangga Gedong Gincu ke Jepang. Inisiatif ini diumumkan dalam sebuah pertemuan yang menghadirkan Pejabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli dan Pj Bupati Kuningan HR Iip Hidajat, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kuningan pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Kedua kabupaten tersebut, yang masing-masing memiliki lahan kebun mangga Gedong Gincu seluas kurang lebih 7.000 hektare di Sumedang dan 6.000 hektare di Kuningan, berupaya memenuhi permintaan pasar mangga Gedong Gincu yang semakin meningkat di Jepang. Selain itu, kerjasama ini juga merambah pada sektor lain, seperti revolusi putih yang bertujuan untuk saling menyuplai produk susu antar kedua kabupaten.

Baca Juga :  BI Tawarkan Pemanis agar Eksportir Betah Parkir Dana di Perbankan RI

Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menerangkan bahwa kunjungan dan pembahasan ini bertujuan untuk mapan dalam memperketat hubungan antardaerah serta meningkatkan ekonomi daerah lewat sektor pertanian dan peternakan. “Inisiatif ini diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli daerah serta berkontribusi dalam pengendalian inflasi,” ujar Yudia.

Lebih lanjut, Yudia menekankan pentingnya mengkongkritkan Memorandum of Understanding (MOU) yang telah digagas sebelumnya antara kedua pemerintah daerah, dengan harapan dapat saling meningkatkan pendapatan dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh kedua kabupaten, khususnya dalam produksi mangga Gedong Gincu.

Di sisi lain, Pj Bupati Kuningan, HR Iip Hidajat, mengungkapkan optimismenya terhadap kolaborasi ini. “Pertemuan ini adalah langkah nyata untuk menyatukan persepsi dalam pemerintahan dan mengeksplorasi kolaborasi. Dengan berpikir bahwa keberhasilan tidak ditentukan oleh individu tapi oleh kerjasama tim, kami yakin langkah ini akan membawa manfaat besar bagi kedua daerah,” tutur Iip.

Baca Juga :  Erick Thohir Sebut Investasi Qatar ke Indonesia Capai US$ 3 M

Kerjasama antar daerah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal melalui peningkatan ekspor, tapi juga memperkuat relasi antar kabupaten dalam berbagai sektor lainnya.(wld)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bahas Strategi Penguatan Investasi Mobil Listrik Di Istana Merdeka
Pj Bupati Tangerang Andi Ony: Produk UMKM Topi Bambu Bisa Mendunia
Pemkab Tangerang Gelar Bazar Murah Di Alun-Alun Tigaraksa
Pameran Bonsai Merdeka di Tangsel, Benyamin; Ajang Apresiasi Seni dan Lingkungan Hidup
PHK Massal di PT Sepatu Bata Tbk, Refleksi Fenomena Industri di Jawa Barat
Neraca Dagang RI Surplus, Tanda Rupiah Menguatkah!
Pertalite Dihapus & Muncul Pertamax Green, Ini Alasannya
Perjuangan Melarang Ekspor Bijih Nikel, Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut di Tengah
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:24 WIB

Presiden Prabowo Bahas Strategi Penguatan Investasi Mobil Listrik Di Istana Merdeka

Senin, 16 September 2024 - 08:51 WIB

Pj Bupati Tangerang Andi Ony: Produk UMKM Topi Bambu Bisa Mendunia

Rabu, 4 September 2024 - 01:28 WIB

Pemkab Tangerang Gelar Bazar Murah Di Alun-Alun Tigaraksa

Minggu, 1 September 2024 - 21:18 WIB

Pameran Bonsai Merdeka di Tangsel, Benyamin; Ajang Apresiasi Seni dan Lingkungan Hidup

Senin, 13 Mei 2024 - 11:15 WIB

Sumedang dan Kuningan Perkuat Kerjasama Ekspor Mangga Gedong Gincu Ke Jepang

Kamis, 9 Mei 2024 - 22:57 WIB

PHK Massal di PT Sepatu Bata Tbk, Refleksi Fenomena Industri di Jawa Barat

Senin, 18 September 2023 - 07:56 WIB

Neraca Dagang RI Surplus, Tanda Rupiah Menguatkah!

Senin, 4 September 2023 - 18:24 WIB

Pertalite Dihapus & Muncul Pertamax Green, Ini Alasannya

Berita Terbaru