JABARINSIDE.COM, Bandung | Sebuah fenomena unik terjadi di Jalan Lewipanjang, Kota Bandung, dimana warga setempat dan sekitarnya berbondong-bondong mengunjungi saluran irigasi untuk memancing ikan lele. Kegiatan ini sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial dan menarik perhatian besar publik.
Namun, kegiatan memancing yang awalnya dimaksudkan sebagai sarana hiburan ini berakhir setelah kepolisian setempat mengambil tindakan pembubaran. Menurut laporan, kegiatan ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar area memancing karena banyak pengendara yang berhenti untuk menyaksikan atau bahkan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kurnia, seorang warga lokal, membenarkan kabar viralnya lokasi memancing dan mengakui bahwa kegiatan tersebut memang sempat menyebabkan kemacetan. “Betul sempat viral. Banyak warga yang penasaran dan ingin melihat secara langsung, sehingga banyak kendaraan yang parkir sembarangan dan membuat area tersebut macet,” kata Kurnia saat diwawancarai detikJabar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Kurnia menjelaskan bahwa saluran irigasi tersebut ditanami sekitar 100 kilogram ikan lele oleh pedagang pasar, yang segera menarik minat warga untuk memancing. Situasi ini berlangsung ramai pada Kamis, 9 Mei 2024, ketika kegiatan memancing pertama kali viral. Namun, karena kondisi yang sudah tidak kondusif, pihak kepolisian harus mengambil langkah pembubaran.
Warga lain, Ilham, menambahkan bahwa meskipun kondisi air di saluran irigasi tersebut kotor, ikan lele bisa bertahan dan bahkan dapat dipancing dengan ukuran yang cukup besar. Ia menilai, kegiatan memancing ini sejatinya menjadi bentuk hiburan yang positif bagi masyarakat, terutama selama liburan.
Walau kegiatan ini telah dibubarkan oleh kepolisian, fenomena memancing di saluran irigasi ini mengingatkan akan pentingnya menyediakan fasilitas publik yang memadai untuk rekreasi masyarakat yang tidak mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas.(wld)