Diduga Pemkab Tangerang Menyalahi Aturan di Ruko 1A Paramount

Minggu, 5 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITABUANANEWS.ID Tangerang | Dalam penelusuran awak media di sekitar wilayah Tangerang Raya, awak media memperoleh informasi dari warga yang berada di Blok 1A RT 10 dan 13, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh awak media dengan Koordinator Ring Luar 1A, Bapak Arwi Sugandhi, bersama warga setempat, mereka menyatakan keberatan terhadap dugaan pengambilan keputusan sepihak oleh pihak terkait dalam menangani situasi tersebut.

Sebagai langkah penyelesaian, sebaiknya Pemkab Tangerang melakukan musyawarah bersama dengan warga setempat terkait dengan penggunaan lahan Pasum yang dijadikan tempat parkir oleh PT Securindo Packatama Indonesia, perusahaan yang menangani pengelolaan parkir. Keputusan yang diambil pihak terkait, yang melibatkan PT Gemilang Agung Pratama—perusahaan yang diduga ditunjuk oleh Pemkab Tangerang—harus melibatkan pengurus RT/RW setempat, karena menurut keterangan warga, tanah tersebut merupakan tanah Pasum yang diberikan oleh pihak Paramount kepada Pemkab Tangerang. Namun, hingga saat ini, tidak ada publikasi yang jelas mengenai status dan disposisi tanah Pasum tersebut.

Situasi ini memunculkan pertanyaan besar dari warga RT 10 dan 13, yang diwakili oleh Bapak Arwi Sugandhi selaku Koordinator Ring Luar Blok 1A Ruko Paramount.

Pernyataan warga setempat menyebutkan bahwa dalam rapat yang melibatkan berbagai pihak, warga sekitar Blok 1A Ruko Paramount tidak dilibatkan dalam kesepakatan yang dibuat, padahal mereka akan memanfaatkan lahan Pasum tersebut untuk dikelola sebagai lahan parkir, dengan hasil dari pengelolaan yang akan digunakan untuk kebutuhan lingkungan sekitar Ruko Blok 1A Paramount.

Baca Juga :  Pemkot Tangsel Inisiasi Kolaborasi Lintas Daerah: Susun Draf Perjanjian Kerja Sama Perlindungan Anak

Keadaan ini menimbulkan dugaan dan kejanggalan di mata warga.

Pihak kuasa hukum warga Ruko 1A Paramount telah melakukan gelar perkara terkait masalah ini. Rencananya, mereka akan menanyakan keabsahan surat berita acara peralihan lahan parkir yang menggunakan kop surat Pemda, apakah surat tersebut tercatat di Pemda atau tidak. Pertanyaan tersebut sebagai berikut:

Jika tercatat, laporan polisi (LP) akan dibuat terkait penyalahgunaan wewenang, karena Pemda mengeluarkan surat tanpa mengetahui hal tersebut.

Jika tidak tercatat, LP akan dibuat terkait pemalsuan surat atau dokumen.

Jika hal ini tidak ditanggapi oleh Pemkab Tangerang, kuasa hukum warga akan melaporkan masalah ini ke kepolisian setempat dan tidak hanya mengajukan pengaduan, tetapi juga melanjutkan proses hukum untuk mengungkap kejanggalan yang terjadi. Kuasa hukum warga siap melanjutkan gelar perkara ini dengan laporan polisi untuk mengungkap fakta yang terjadi di area Ruko Paramount dan untuk menegakkan kebenaran.

Baca Juga :  Pemkot Tangsel Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi

Selanjutnya, untuk menghentikan kegiatan parkir yang dianggap janggal oleh warga, mereka berencana mengajukan somasi kepada Pemkab Tangerang dan PT Gemilang Agung Raharja serta PT Securindo Packatama Indonesia, atas penolakan warga terhadap penggunaan lahan tersebut.

Para warga juga berencana melakukan audensi dengan PJ Bupati untuk mengungkap keabsahan Surat Pernyataan yang berlogo Pemkab Tangerang.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari Pemkab Tangerang, khususnya dari Badan Aset Daerah Kabupaten Tangerang.(Tim/Red).


Berita Terkait

Predaran Obat Tramadol dan Exsimer Tanpa Ijin Dari Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Kembali Marak Di Perjual Belikan.
Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak sekolah. Sudah 80 tahun.
Pelayanan Pajak di Bapenda Terganggu Akibat Jaringan Pemerintah Lumpuh
Diskominfo Tangsel Buka Layanan Aduan untuk Gangguan Wifi Publik Gratis
Tiga Wartawan Laporkan Oknum Anggota Polsek Pagedangan Ke Propam Polres Tangsel.
Kota Tangerang Raih Peringkat Sangat Baik dengan Indeks SPBE 3,85 di 2024
Pj Gubernur Banten Dampingi Mendagri Tito Karnavian Tinjau Harga Pangan di Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang
Proyek Pengerukan Diduga Menyalahgunaan Solar Bersubsidi untuk Proyek Pengurugan di Curug: Pemerintah Harus Peka
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:10 WIB

Predaran Obat Tramadol dan Exsimer Tanpa Ijin Dari Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Kembali Marak Di Perjual Belikan.

Minggu, 12 Januari 2025 - 23:46 WIB

Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak sekolah. Sudah 80 tahun.

Jumat, 10 Januari 2025 - 22:30 WIB

Pelayanan Pajak di Bapenda Terganggu Akibat Jaringan Pemerintah Lumpuh

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:49 WIB

Diskominfo Tangsel Buka Layanan Aduan untuk Gangguan Wifi Publik Gratis

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:13 WIB

Tiga Wartawan Laporkan Oknum Anggota Polsek Pagedangan Ke Propam Polres Tangsel.

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:03 WIB

Kota Tangerang Raih Peringkat Sangat Baik dengan Indeks SPBE 3,85 di 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:01 WIB

Pj Gubernur Banten Dampingi Mendagri Tito Karnavian Tinjau Harga Pangan di Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang

Minggu, 5 Januari 2025 - 11:26 WIB

Diduga Pemkab Tangerang Menyalahi Aturan di Ruko 1A Paramount

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Kapolda Banten Hadiri Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan

Minggu, 12 Jan 2025 - 23:51 WIB