BERITABUANANEWS.ID,Tangerang – Proyek pengaspalan jalan (hotmix) di RT 005 RW 009 Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan masyarakat. Proyek yang disebut dikerjakan oleh CV Wildan Sentosa, anggaran yang mencapai Rp.99.288.000 yang bersumber dari Dinas perumahan,pemukiman dan pemakaman ( Perkim) diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan berpotensi menjadi ajang korupsi.Kamis, (28/08/2025)

Pantauan awak media di lokasi menunjukkan ketebalan aspal sangat tipis dan kualitas pekerjaan dinilai buruk. Warga khawatir jalan hasil proyek tersebut tidak akan bertahan lama, padahal anggaran yang digelontorkan pemerintah tidak sedikit.
Saat awak media mencoba mengkonfirmasi di lapangan, para pekerja menyebut proyek ini milik seseorang bernama Aep. Namun ketika ditanya mengenai panjang jalan dan ketebalan aspal, para pekerja enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Jawaban yang ditutupi ini semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain kualitas pekerjaan, muncul pula dugaan adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam proyek tersebut.
Pengawasan dari pihak Dinas Perkim kabupaten tangerang juga dipertanyakan. Pasalnya, monitoring disebut hanya dilakukan ketika proyek hampir rampung, bukan sejak awal pelaksanaan. Lemahnya pengawasan ini dinilai memberi ruang bagi terjadinya pengurangan volume material dan kualitas pekerjaan yang tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Kami mendesak agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun inspektorat daerah segera turun tangan. Audit teknis melalui pemeriksaan coring dinilai penting untuk memastikan apakah ketebalan hotmix sesuai dengan kontrak atau ada unsur pengurangan yang merugikan negara.
Jika terbukti ada penyimpangan, proyek hotmix di RT 005 RW 009 Desa Cukanggalih ini berpotensi menyeret pihak pelaksana, termasuk CV Wildan Sentosa
Penulis : Rudy_ara
Editor : Redaktur















