BERITABUANANEWS.ID | Serang, Bidang Keuangan (Bidkeu) Polda Banten menggelar kegiatan penyusunan dan penyajian laporan keuangan tutup buku Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 5-7 Februari 2025 di Hotel Horison TC Upi Kota Serang.Rabu.(05/02/2025).
Kabidkeu Polda Banten, Kombes Pol Retno, menyampaikan bahwa laporan keuangan merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Laporan keuangan yang disusun merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang dikelola oleh instansi pemerintah sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara,” kata Retno.
Retno juga menjelaskan bahwa kualitas laporan keuangan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Prestasi yang kita raih ini tak luput dari peran seluruh pengemban fungsi keuangan terutama Kaurkeu/Kasikeu, bendahara penerimaan, operator pelaporan serta operator aset dan persediaan baik di satker jajaran Polda Banten,” jelasnya.
Kabidkeu Polda Banten juga mengapresiasi atas usaha, kerja keras, serta dedikasi yang telah dilakukan sehingga laporan keuangan Polri dapat meraih opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Saya mengapresiasi atas segala usaha, kerja keras serta dedikasi yang telah saudara berikan sehingga laporan keuangan Polri dapat meraih opini tertinggi dari BPK,” kata Retno.
Namun, Retno juga menyoroti beberapa permasalahan yang masih perlu diantisipasi, seperti pencatatan dan pelaporan barang bukti, pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan administrasi pengelolaan dana hibah.
“Beberapa permasalahan terkait pengelolaan keuangan negara yang harus diantisipasi karena dapat menjadi temuan BPK RI, antara lain pencatatan dan pelaporan barang bukti, pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), administrasi pengelolaan dana hibah, pengendalian intern atas pengelolaan belanja barang belum optimal, penatausahaan dan pelaporan persediaan aset tetap belum tertib, penatausahaan piutang tp/tgr dan aset belum dilaksanakan secara tertib, penyelesaian pagu minus atas belanja pegawai,” jelas Retno.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk yang ke-11 kalinya dan mendukung transformasi Polri yang presisi. “Melalui laporan keuangan yang Transparan dan Akuntabel jajaran keuangan Polda Banten siap mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke-11 kali dan mendukung Transformasi Polri yang Presisi,” tutup Retno.
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Banten Suska, Ak., M.E., M.P.F., Ph.D, Kepala Pimpinan Cabang BRI Serang Thamrin Faizal Neder, Kaurkeu, Kasikeu, bendahara penerimaan satker jajaran Polda Banten.
Penulis : Red
Editor : Redaktur